get app
inews
Aa Text
Read Next : Tempat Pengolahan Ikan Asin di Citepus Sukabumi Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta

Kebakaran Lahan dan Pengolahan Ikan Asin di Sukabumi Berhasil Dipadamkan

Selasa, 05 September 2023 - 16:31:00 WIB
Kebakaran Lahan dan Pengolahan Ikan Asin di Sukabumi Berhasil Dipadamkan
Pemadaman lahan dan pengasinan ikan di Palabuhanratu Sukabumi terus dilakukan. (Foto: iNews.id/Ilham Nugraha)

SUKABUMI, iNews.id - Kebakaran lahan 1 hektare lahan dan tempat pengolahan ikan asin di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, berhasil dipadamkan. Proses pemadaman dilakukan setelah petugas Damkar berusaha mengendalikan api selama 1 jam. 

Danpos 1 Palabuhanratu, Aceng Ismail mengatakan, pihaknya berjibaku memadamkan kobaran api di Kampung Gunung Sumping, RT 1, RW 16, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. 

"Akhirnya api yang terus menjalar di alang-alang, serta tempat pengasinan, dan tempat jemuran ikan asin, akhirnya dapat dijinakkan," ujar Aceng Ismail, Selasa (5/9/2023). 

Dia mengaku, menerjunkan tiga kendaraan serta 15 anggota untuk penangan tersebut. Walaupun tidak ada kesulitan, namun api terus menyala akibat hembusan angin kencang. 

"Kami menurunkan tiga unit mobil serta 15 personel. Alhamdulillah gak ada kendala, sekarang sedang dalam penyisiran supaya api jangan sampai menyambar lagi," katanya. 

Akibat kejadian itu, tiga bangunan habis terbakar. Bahkan saat itu, api hampir menyambar tiang sutet yang berada di lahan tersebut. 

"Sempat mengancam tower sutet juga. Berkat kerjakeras semua api pun akhirnya padam," tuturnya. 

Sebelumnya, Risman pemilik pengolahan ikan mengaku tidak tau persis kejadiannya, namun dia menduga api berasal dari taman bunga yang tidak jauh dari tempat usahanya. 

"Gak tau saya ditelepon sekitar pukul 01.00 WIB api sudah membakar gudang beserta tempat penjemuran ikan," ujar Risman. 

Risman mengatakan, petugas pemadam terus berjibaku untuk memadamkan. Namun sebelum api padam, diprediksi yang sudah terbakar mencapai puluhan juta rupiah. 

"Dua gudang penyimpanan ikan sudah habis. Skrang pun api masih menyala di areal rerumputan dan bangunan gudang," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut