Kronologi Moge Tabrak Santri di Ciamis, Pelaku Sempat Tengok ke Belakang Lihat Korban 

TASIKMALAYA, iNews.id - Polisi mengungkapkan kronologi insiden motor gede (moge) serempet santri di Jalan Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Berdasarkan keterangan saksi di TKP, insiden diawali saling serempetan stang antara kendaraan korban dengan moge Harley Davidson.

Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman, mengatakan, awalnya kendaraan korban jenis Aerox dan moge melaju di jalur sama, dari Pangandaran mengarah Bandung. Sesampainya di TKP terjadi serempetan stang antara kedua kendaraan itu.

Baca Juga

Disdik Jabar Ancam Sanksi Tegas Oknum Sekolah Terlibat Jual Beli Kursi saat PPDB 

"Sekitar 100 meter dari lokasi kejadian pengendara moge itu berhenti dan sempat menengok ke belakang. Namun langsung melanjutkan perjalan bersama rombongan yang berada di belakangnya," kata Asep.

Meskipun demikian, pihaknya sudah mendapatkan ciri-ciri kendaraan moge yang menyerempet korban. Hingga saat ini masih dalam penyelidikan. 

Baca Juga

Arab Saudi Panas 50 Derajat, Bupati Hengki Imbau Calhaj KBB Jaga Kesehatan

Dia pun membenarkan, setelah insiden terjadi ada dari pihak klub moge di Ciamis Raya yang menghubungi pesantren. 

Sementara itu, korban kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya akibat luka serius yang dideritanya. Korban mengalami luka pada bagian kaki, tangan dan muka.

Baca Juga

Ratusan Botol Miras Disita Polisi di Cimahi dan KBB, Pedagang Diultimatum

Sebelumnya santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, ini sempat menjalani perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. 

Korban bernama Yayat Riyadul Hidayat (23) asal Kuningan, Jawa Barat, dan sudah mondok sekitar 5 tahun lebih di pondok pesantren itu mengalami muntah darah setelah mengalami insiden kecelakaan. 

Begitu tiba di Rumah Sakit TMC korban kemudian menjalani pemeriksaan medis termasuk rontgen bagian tubuh dan kepala. Hal itu untuk memastikan luka pada tubuh korban. 

Editor: Asep Supiandi