Kronologi Geng Motor Serang Warga dan Pedagang di Lembursitu Sukabumi, Cari Musuh Tidak Ketemu
"Tiba-tiba aja sih pak, kebetulan rame, lagi nongkrong di warung sebelah sama anak-anak, biasa cuman duduk-duduk, tiba-tiba dua orang nyerang bawa samurai. Pastinya sih ga tau cuma yang turun dua orang, yang satu nunggu di motor," kata Miftah.
Miftah yang merupakan warga Tegal, Jawa Tengah tersebut menyatakan, tidak tahu pasti jumlah anggota geng motor yang datang dan menyerang tersebut. Namun saat di jalan terlihat bergerombol dan seperti sedang mencari kelompok lain.
"Kebetulan saya lagi nongkrong empat orang sama saya. Saya posisinya paling depan depan pintu, yang pertama diserang saya. Yang tiga kan depan saya pada lari. Saya mau lari tubrukan. Saya jatuh posisi telentang. Kaki saya yang kena sabetan (senjata tajam)," ujar Miftah.
Miftah yang beberapa kali diserang sabetan senjata tajam sempat mengelak. Namun saat terjatuh dirinya tidak bisa mengelak hingga bagian telapak kakinya luka akibat sabetan senjata tajam.
"Pelaku tidak terlihat jelas karena mereka pakai masker dan sweater. Menggunakan motor bebek tapi ga tau jenis apa. Langsung (datang) bawa samurai, langsung (bilang) 'woy siapa yang nongkrong' ga tau ya udah langsung ini aja. Harapan saya, semoga lekas diberesin tuh aja geng motornya, ditindak tegas aja kalo bisa mah," ujar Miftah.
Editor: Agus Warsudi