Kronologi Geng Motor Serang Warga dan Pedagang di Lembursitu Sukabumi, Cari Musuh Tidak Ketemu

SUKABUMI, iNews.id - Geng motor menyerang warga dan pedagang nasi goreng di Jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya depan Terminal dan Pasar Lembursitu, Kelurahan, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Selasa (21/7/2023) sekitar pukul 21.16 WIB. Aksi brutal geng motor bersenjata tajam celurit dan pedang samurai itu menyebabkan 1 orang terluka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa saksi di lokasi kejadian menyebutkan, kronologi kejadian berawal saat anggota geng motor tersebut mendatangi minimarket di seberang tempat kejadian perkara (TKP). Mereka bertanya ke pegawai toko tersebut dan menanyakan orang yang nongkrong sebelumnya di lokasi itu.

Baca Juga

Teror Geng Motor di Sukabumi, Serang Warga Nongkrong di Warung Pakai Senjata Tajam

Karena tidak menemukan musuh yang mereka cari, anggota geng motor tersebut mendatangi lapak penjual gorengan dan nasi goreng yang berada di seberangnya. Pedagang nasi goreng yang sedang nongkrong bersama warga lainnya berjumlah 4 orang lalu diserang menggunakan senjata tajam celurit dan pedang.

Pedagang nasi goreng yang menjadi korban, Miftah (30) mengatakan, saat kejadian sedang nongkrong bersama warga sekitar di warungnya. Tiba-tiba datang geng motor yang membawa senjata tajam. 

Baca Juga

2 Kelompok Remaja Saling Serang Pakai Celurit, Warga Sukabumi Resah

"Tiba-tiba aja sih pak, kebetulan rame, lagi nongkrong di warung sebelah sama anak-anak, biasa cuman duduk-duduk, tiba-tiba dua orang nyerang bawa samurai. Pastinya sih ga tau cuma yang turun dua orang, yang satu nunggu di motor," kata Miftah.

Baca Juga

Kecelakaan di Sukabumi, Truk Batubara Tabrak 2 Minibus lalu Terguling, Lalin Tersendat

Miftah yang merupakan warga Tegal, Jawa Tengah tersebut menyatakan, tidak tahu pasti jumlah anggota geng motor yang datang dan menyerang tersebut. Namun saat di jalan terlihat bergerombol dan seperti sedang mencari kelompok lain.

"Kebetulan saya lagi nongkrong empat orang sama saya. Saya posisinya paling depan depan pintu, yang pertama diserang saya. Yang tiga kan depan saya pada lari. Saya mau lari tubrukan. Saya jatuh posisi telentang. Kaki saya yang kena sabetan (senjata tajam)," ujar Miftah.

Baca Juga

Melihat Tradisi Seren Taun Kasepuhan Cireundeu Sukabumi di Era Modern 

Miftah yang beberapa kali diserang sabetan senjata tajam sempat mengelak. Namun saat terjatuh dirinya tidak bisa mengelak hingga bagian telapak kakinya luka akibat sabetan senjata tajam.

"Pelaku tidak terlihat jelas karena mereka pakai masker dan sweater. Menggunakan motor bebek tapi ga tau jenis apa. Langsung (datang) bawa samurai, langsung (bilang) 'woy siapa yang nongkrong' ga tau ya udah langsung ini aja. Harapan saya, semoga lekas diberesin tuh aja geng motornya, ditindak tegas aja kalo bisa mah," ujar Miftah.

Baca Juga

Viral Pria ODGJ Ngamuk dan Rusak Bangunan Sekolah di Sukabumi

Sementara itu Kapolsek Lembursitu AKP Agus Suherman mengatakan, setelah ada kejadian ini dari pihak Polsek Lembursitu berupaya sekali untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti.

"Anggota masih di lapangan dalam penyelidikan. Mudah-mudahan ada titik terang dan kita berdoa semuanya supaya cepat tertangkap, tapi alhamdulillah korban tidak begitu parah sehingga dia bisa langsung pulang," kata Kapolsek Lembursitu.

AKP Agus Suherman menyatakan, minta dukungan dari masyarakat untuk memberantas geng motor dengan menginformasikan atau melaporkan setiap ada perkembangan atau ada hal-hal yang kira-kira mencurigakan.

Editor: Agus Warsudi