Kota Bandung Zona Oranye, Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi

BANDUNG iNews.id - Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid 19 Kota Bandung, dibandingkan 19 Februari dengan data per 4 Maret 2021, menunjukan Kota Bandung masih dalam zona resiko sedang. Total konfirmasi kasus di Kota Bandung sebesar 13.253 atau bertambah 1.814 kasus.

Sedangkan per hari ini, Sabtu (6/3/2021), total warga Kota Bandung yang terkonfirmasi positif aktif Covid-19 sebanyak 1.198 orang. 

Baca Juga

Kasus Covid-19 di Kecamatan Coblong Bandung Masih Tinggi, Ini Penyebabnya

Angka dan persentase kasus konfirmasi mengalami kenaikan sebesar 15,9 persen atau lebih tinggi dibandingkan nasional 7,74 persen dan Provinsi Jabar 14,80 persen. Data tersebut menunjukkan penularan Covid-19 masih tinggi.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, terdapat beberapa faktor yang membuat kasus Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat. Peningkatan data kasus Corona karena upaya test, tracing, dan treatment (3T) gencar dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung. 

Baca Juga

Jelang Masa Tanam, Pemda KBB Pastikan Distribusi Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Sehingga, orang-orang yang terinfesksi Covid-19, baik bergejala maupun tanpa gejala, dapat diketahui. Kemudian, belum terbangunnya tanggung jawab individu dalam pencegahan penularan virus.

Baca Juga

Pria asal Sumut Curi 117 Gram Emas dan Uang Rp450 Juta Milik Pengusaha di Bandung

"Selain itu, pelonggaran kebijakan atau relaksasi pada sektor ekonomi dan berbagai aktivitas masyarakat sehingga membuat Covid-19 di Kota Bandung belum mereda secara maksimal," kata Oded berdasarkan keterangan resminya, Sabtu (6/3/2021).

Meski angka penularan Covid-19 masih tinggi, ujar Mang Oded, sapaan akrab Wali Kota Bandung, tapi tingkat keterisian tempat tidur atau bed accupancy rate (BOR) di ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit, menurun. 

Baca Juga

Pemilik Mobil Bertabur Emas di Subang juga Punya Musala Super Mewah Senilai Rp11 Miliar

"Dari total 1.420 tempat tidur, saat ini yang terisi hanya 799. Jadi masih tersisa 621 tempat tidur. BOR atau tingkat keterisian RS isolasi di Kota Bandung terus menurun di angka 56,27 persen," ujar Mang Oded. 

Baca Juga

2 Kali Setubuhi Pacar, Pria di Majalengka Terancam 15 Tahun Penjara

Begitu juga dengan BOR di ruang isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) di tiga unit hotel, , tutur Wali Kota Bandung, juga turun, dari 88,2 persen menjadi 61,5 persen.

"Sedangkan ketersediaan lahan pemakaman bagi pasien Covid-19 meninggal di Kota Bandung saat ini sebanyak 4.033 liang lahat dari total 5.000 yang disiapkan. Sebanyak 967 liang lahat yang telah terisi," tutur Wali Kota.

Editor: Agus Warsudi