BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap II. Selain menyasar warga lanjut usia (lansia), vaksinasi juga menyasar para pedagang pasar tradisional.
Sedikitnya 200 pedagang di Pasar Sederhana, Kota Bandung, mulai menjalani vaksinasi Covid-19, Sabtu (27/2/2021). Mereka menjalani vaksinasi berdasarkan hasil pendataan pengurus pasar.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, sebelum divaksin, ratusan pedagang itu pun menjalani pemeriksaan kesehatan dan sejumlah prosedur dibantu vaksinator dan sejumlah relawan.
"Vaksinasi untuk pedagang (tahap pertama) dipilih di Pasar Sederhana karena pedagangnya banyak, lumayan padat, jadi risikonya paling bagus untuk ditangani," kata Ahyani Raksanagara.
Dia mengklaim vaksinasi yang digelar di halaman Pasar Sederhana itu berjalan lancar. Namun, dia mengaku mendapati sejumlah dinamika dan tantangan yang dibandingkan vaksinasi tahap I bagi tenaga kesehatan.
Dinamika dan tantangan tersebut di antaranya keinginan mereka untuk segera disuntik karena tak ingin berlama-lama meninggalkan kiosnya. Ada pula yang meminta pengunduran jadwal karena takut kehilangan konsumen.
"Tujuan utama mereka ke sini memang untuk berdagang. Itu saja tantangannya. Mereka tidak bisa meninggalkan dagangannya, kiosnya, seperti itu," kata Ahyani.
Proses vaksinasi tahap II dijadwalkan bisa rampung pada Juni 2021 mendatang beriringan dengan vaksinasi tenaga kesehatan yang belum menjalani vaksinasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menerima vaksin Covid-19 tahap II sebanyak 127.070 vial dengan ekuivalen 1 vial 9 dosis. Vaksin tersebut sudah didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota.
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, Marion Siagian menjelaskan, jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik 2.195.215 orang.
Editor : Maria Christina
Follow Berita iNewsJabar di Google News