get app
inews
Aa Text
Read Next : Ridwan Kamil Ubah Monumen Gasibu Jadi Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19

Kondisi Sungai Citarum Dipaparkan di KTT Skotlandia, Ridwan Kamil: Warga Bisa Berenang 

Selasa, 02 November 2021 - 20:01:00 WIB
Kondisi Sungai Citarum Dipaparkan di KTT Skotlandia, Ridwan Kamil: Warga Bisa Berenang 
Komandan Satgas Citarum Harum, Ridwan Kamil memaparkan wajah baru DAS Citarum dalam KTT Pemimpin Dunia COP26 yang digelar di Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11/2021). (Foto: iNews.id/Agung Bakti Sarasa) 

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan wajah baru Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 di Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11/2021). Pemaparan tersebut disampaikan gubernur kepada para pemimpin dunia dan stakeholder lingkungan hidup.

Di Venue Indonesia Pavilion at COP 26-UNFCCC, Glasgow, Skotlandia, Ridwan Kamil menjadi salah satu panelis dalam dialog yang bertema "Panel Dialogue: Scaling Up Governance and Collaborative Actions In Combinating Marine Plastic Litter Towards Climate Actions In Indonesia" bersama Menko Maritim dan Investasi Marvest, Luhut B Pandjaitan; Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Leu Wermelin; Direktur Kerja Sama Internasional dan Infrastruktur Berkelanjutan, dan Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Ryuzo Sugimoto. 

Dalam kegiatan yang juga disiarkan melalui kanal YouTube itu, Ridwan Kamil memaparkan bahwa pemulihan Sungai Citarum penting diketahui dunia. Selain menjadi sungai terpanjang di Jabar, Citarum yang memiliki panjang 270 kilometer ini menjadi sumber kehidupan bagi 18 juta warga di 13 kabupaten/kota yang dilintasi aliran sungai. Sungai ini juga penting bagi kemakmuran 682.227 hektare lahan di 1.454 desa. 

Awalnya, lanjut Ridwan Kamil, Citarum identik dengan pencemaran dan efek kerusakan lingkungan seperti banjir. Pengukuran kualitas air pada 2018 lalu menunjukkan bahwa Citarum dalam kondisi cemar berat setara Indeks Kualitas Air (IKA) 33,43 poin. Namun, angkanya terus membaik sejak 2020-2021 dan masuk kategori cemar ringan dengan IKA 55 poin.

"Target awal sebetulnya kualitas air Citarum tercemar sedang tapi kini bisa menjadi cemar ringan," kata Ridwan Kamil. 

Dalam penanganan dan perbaikan DAS Citarum ini, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku, menerapkan prinsip yang sama seperti penanganan Covid-19, yakni teori pentaheliks dengan melibatkan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintahan, dan media. Dengan adanya program Citarum Harum, kata Kang Emil, penanganan Sungai Citarum berjalan lebih optimal. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut