Komunitas Sineas Gelar Bandung Film Weeks 2022, Putar Film RAA Wiranatakusumah V

BANDUNG, iNews.id - Kota Bandung layak dinobatkan sebagai Kota Film. Sebab, film pertama yang dibuat di Indonesia berjudul Loetoeng Kasaroeng diproduksi di Kota Bandung pada 1926.

Bintang, aktor, dan aktris dalam film Loetoeng Kasaroeng itu merupakan pribadi, beberapa di antaranya adalah anak-anak Bupati Bandung RAA Wiranatakusumah V.

Baca Juga

Ini Dugaan Motif 3 Pelaku Aniaya dan Lindas Korban di Sarijadi Bandung

Satu tempat bersejarah film pertama produksi NV Film Java Company itu diputar di Gedung Majestic, Jalan Braga, Kota Bandung pada 31 Desember 1926. Gedung Majestic masih berdiri megah sampai saat ini.

Baca Juga

Habib Bahar Disidang di PN Bandung Besok, Polisi Siapkan Pengamanan

Film Loetoeng Kasaroeng diproduksi oleh sutradara G Krueger dan L Heuveldorp dan dirilis pada 1926. Sedangkan eksekutif produser dalam film itu adalah Bupati Bandung RAA Wiranatakusumah V.

Ketua pelaksana Irwan Zabong mengatakan, akar sejarah perfilman Indonesia baik dalam segi teknis maupun teknologi yang diimplementasikan pada waktu itu akan diulang oleh komunitas sineas Bandung Indonesia dengan kemasan lebih modern dalam Bandung Film Weeks 2022 atau Pekan Film Bandung 2022.

Baca Juga

Modus Pura-pura Jadi Penumpang, Pemuda Rampok Driver Taksi Online di Ciparay Bandung

"Event ini digagas dalam rangka menuju Bandung Kota Film. Sebagai awalan, kami akan mengagas sebuah Ceremony Bandung FilmWeeks yang akan dilaksanakan pada 30 Maret 2022 di Bandung Creative Hub, Jalan Laswi, Kota Bandung," kata Irwan Zabong dalam rilis yang diterima iNews.id, Senin (28/3/2022).

Baca Juga

Ini Pertimbangan Hakim PN Bale Bandung Hukum Berat Pemain Sinetron

Rangkaian acara, ujar Irwan Zabong, opening ceremony Bandung Filmweeks 2022. Kemudian, pemutaran film RAA Wiranatakusumah V, dan Apresiasi Hari Film Nasional. "Kegiatan berlanjut dari 5 hingga 10 April 2022 di Bandung Creative HUB," ujar Irwan Zabong.

Rangkaian acara pada 5-10 April, tuturnya, Anugerah Guruminda, pemutaran film seluloid, diskusi literasi Hari Film Nasional, fun hunting photography, dan Apresiasi Hari Film Nasional.