get app
inews
Aa Text
Read Next : Semarak HUT ke-211, Pemkot Bandung Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi

Km 0 Tonggak Sejarah Kota Bandung 211 Tahun Silam

Senin, 27 September 2021 - 09:33:00 WIB
Km 0 Tonggak Sejarah Kota Bandung 211 Tahun Silam
Tugu 0 Km Bandung di depan Kantor Dinas PUTR Jabar, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. (Foto: iNews.id/AGUS WARSUDI)

Pada 2016, tugu 0 KM Bandung direnovasi menjadi  tampak lebih elegan dan menarik dengan berbagai elemen estetis dan patung dada empat tokoh di samping kiri dan kanannya.

Keempat replika tokoh tersebut, yakni Presiden RI pertama Ir Soekarno, Gubernur Jenderal Hindia Belanda HW Daendels, RA Wiranatakusumah II, Mas Soetardjo Kartohadikusumo.

Di tugu Km 0 Kota Bandung, terdapat monumen mesin penggilingan (stoomwals) kuno yang disertai sebuah batu prasasti. Tugu dan moumen ini didekasikan untuk rakyat Priangan yang menjadi korban pembangunan jalan raya Anyer-Panarukan.

HW Daendels
Herman Willem Daendels lahir di Hatem, Belanda, pada 21 Oktober 1762. Dia merupakan politikus Belanda dan Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36 dengan masa jabatan tiga tahun, 1808-1811.

Tugas utama Daendels di Indonesia adalah mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Usaha yang dilakukannya adalah dengan cara membangun jalan dari Anyer hingga Panarukan sepanjang 1.000 kilometer. 

Jalan ini dikenal dengan nama Grote Post-Weg (Jalan Raya Pos). Dengan tangan besi, Daendels membangunan jalan ini hanya menghabiskan waktu satu tahun yaitu dari 1809 hingga 1810.

Pembangunan jalan ini tentu saja menuai kontroversi. Sejarah tidak pernah menyebutkan manfaat dari pembangunan jalan itu. Hasil kopi dari pedalaman Priangan yang biasanya dibiarkan membusuk di gudang-gudang kopi akhirnya dapat diangkut diangkut ke pelabuhan Cirebon dan Indramayu.

Jalan Raya Pos atau Groote Postweg di Bandung pada 1917. (Foto: Istimewa)
Jalan Raya Pos atau Groote Postweg di Bandung pada 1917. (Foto: Istimewa)

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut