Klaster Pesantren Muncul Lagi di Tasikmalaya, 16 Santri Nurul Huda Terpapar Covid-19
Setelah dilakukan pengecekan dan tes swab, ternyata jumlah santri yang mengalami gejala terus bertambah. Dari 17 orang santri yang menjalani uji usap atau swab, hasilnya 16 dinyatakan positif Covid-19.
Rata-rata para santri yang positif Covid-19 itu mengeluhkan demam sesak nafas dan hilang fungsi indera penciuman. Seusai mendapat laporan dari media sosial terkait klaster pondok pesantren, Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Ramdani Sagara sagara melakukan peninjauan langsung ke pondok pesantren yang lokasinya di pelosok tersebut.
Dengan menggunakan pengeras suara dari mobil patwal polisi, Wabup Deni Ramdani Sagara memberikan motivasi kepada para santri yang terpapar Covid-19.
Saat melakukan peninjuan kondisi para santri, Wabup Tasikmalaya menerima keluhan mengenai kurangnya asupan makanan. Mereka hanya bisa makan dua kali dalam sehari.
Editor: Agus Warsudi