get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi Erupsi Gunung Semeru, Pasutri Luka Bakar Kena Awan Panas di Gladak Perak

Kisah Sukses Pasangan Suami Istri asal Depok Bisnis Bawang Goreng Beromzet Rp150 Juta

Rabu, 20 Maret 2024 - 03:30:00 WIB
Kisah Sukses Pasangan Suami Istri asal Depok Bisnis Bawang Goreng Beromzet Rp150 Juta
Dini Windu Asih bersama suami sukses berbisnis bawang goreng Mbrebes Mili. (Foto: iNews.id/Kastolani)

Rambah Pasar Modern

Setelah produk bawang goreng Mbrebes Mili mulai dikenal, Dini dan suami kemudian merambah pasarnya ke ritel modern. Hal itu atas saran teman kantor lamanya.

Dini pun memasukkan produk bawang goreng Mbrebes Mili ke retail di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Tak butuh waktu lama, produk bawang goreng tersebut disukai masyarakat luas. Pada 2020, Dini dan suami pun mulai fokus 100 persen menggeluti bisnis bawang goreng dari rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. 

Dini bahkan keluar dari perusahaan dan langsung menangani penjualan dan pemasaran bawang goreng. Sedangkan sang suami membantu proses produksi bawang goreng. Semua itu dilakukan di rumah. Kerja keras pasutri itu akhirnya terbayar dan mampu meraup omzet Rp150 juta per bulan. 

Dini dan suami pun menambah produksi bawang gorengnya hingga 75-85 kg per hari. Karyawan juga bertambah dari semula hanya satu menjadi tujuh orang mulai dari mengupas, menggoreng dan mengemas bawang goreng. 

Proses produksi bawang goreng Mbrebes Mili. (Foto: iNews.id)
Proses produksi bawang goreng Mbrebes Mili. (Foto: iNews.id)

Produk yang dihasilkan juga beraneka ragam tidak hanya bawang goreng original. Tapi, ada minyak bawang merah, minyak bawang putih, sambal bawang, sambal teri medan, baceman bawang putih, dan bawang merah cincang. Untuk meyakinkan konsumennya, Dini juga mengurus sertifikat halal dan berstandar SNI.

Tembus Pasar Australia dan Selandia Baru 

Setahun kemudian, omzet usaha bawang goreng Mbrebes Mili  naik hingga 3 kali lipat pada 2021. Tidak hanya dikenal di pasar domestik, tapi sudah merambah pasa luar negeri seperti mengekspor produk bawang goreng ke Australia sebanyak 620 kemasan dan Selandia Baru 200 kemasan. 

Badai Covid-19 yang melanda seluruh dunia ternyata tidak berdampak signifikan ke usaha bawang goreng, bahkan omzetnya malah meningkat 3 kali lipat. 

“Alhamdulillah, meski waktu itu sedang Covid-19, tapi permintaan bawang goreng terus mengalir. Ya, mayoritas penjualannya lewat online,” katanya.

Ikut Brilianpreneur

Usaha bawang goreng Mbrebes Mili yang digeluti Dini dan suami semakin berkembang pesat setelah tiga bulan mengikuti pelatihan bisnis lewat Brilianpreneur 2023 yang digelar BRI. Produk bawang gorengnya pun diikutkan dalam setiap pameran UMKM yang digelar bank pelat merah tersebut.

“Dari situ, selain meningkatkan penjualan juga mendongkrak brand bawang goreng Mbrebes Mili ke masyarakat. Setiap orang yang datang ke stan saya, langsung tertarik begitu mencicipi bawang goreng Brebes ini,” ujarnya.

Dini dan suami kini tengah mewujudkan mimpinya untuk membawa produk Mbrebes Mili lebih menasional dengan melantai di bursa saham. “Insyaallah, tahun ini sedang menuju tahap IPO. Semua berkas persyaratan sudah kami siapkan,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut