Kini, Beni sudah memiliki enam cabang es Nusantara Kelapa yang tersebar di Babakan Madang, Cibinong, dan Bekasi. Total ada 20 karyawan yang dipekerjakan di enam cabang es kelapa tersebut.
Dari usaha es kelapa Nusantara, Beni mampu meraup omzet ratusan juta rupiah per bulan. Omzet itu meningkat hampir dua kali lipat pada Bulan Ramadhan. Beni pun kini memiliki dua mobil dan rumah di Garut.
“Rata-rata Rp100 juta per bulan. Kalau di Bulan Ramadhan, bisa sampai Rp150 jutaan,” katanya.
Beni mengaku tidak ada tips khusus dalam berbisnis. Dia hanya menekankan kepada semua karyawannya untuk bersikap jujur, amanah, dan bertanggung jawab.
“Kita contoh sifat Nabi saja, jujur, sidik, tablig, dan amanah. Kalau ada komplain pelanggan, kita layani dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Salah satu pelanggan, Raja mengaku sudah lama menjadi pelanggan setia es Nusantara Kelapa. Selain rasanya yang enak, harga yang ditawarkan juga ramah di kantong konsumen.
"Sudah lama saya jadi pelanggan es kelapa di sini. Sejak kios ini berdiri. Selain rasanya enak, harganya juga tidak nggetok," ucapnya.
BRI Salurkan KUR ke 1,2 Juta Debitur
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur pada sepanjang Januari hingga April 2024. Pencapaian tersebut setara 36 persen dari target penyaluran KUR yang di-breakdown oleh pemerintah kepada BRI di 2024 yakni sebesar Rp165 triliun.
Direktur Bisnis Mikro Supari mengungkapkan, mayoritas KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi, dengan proporsi mencapai 55,95 persen.
"Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," kata Supari.
Editor: Kastolani Marzuki