Kisah Pilu Bocah Penderita Tulang Rapuh di KBB Berjuang Temui Dedi Mulyadi demi Biaya Pengobatan

SUBANG, iNews.id - Hidup Muhammad Gifar Nurhakim, bocah yang tinggal di Kampung Kebon Awi, RT 2 RW 6, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sungguh pilu. Sejak lahir hingga kini berusia 7 tahun, Gifar harus merasakan penderitaan, mengidap penyakit langkah, tulang rapuh.

Menurut sang ibu, Gifar mengidap penyakit tulang rapuh sejak lahir. Akibat penyakit itu, Gifar tak seceria anak-anak seusianya. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Pertumbuhan tubuhnya pun terganggu. Sehingga, di usianya yang 7 tahun, tubuh Gifar seperti balita berusia lima tahun. 

Baca Juga

Dedi Mulyadi Tiba-tiba Marahi Anggota Dewan di Pasar Tradisional, Ada Apa?

Sejak empat tahun lalu pengobatan di RS Hasan Sadikin (RSHS) harus terhenti karena terkendala biaya dan jarak yang cukup jauh. “Asalnya berobat di RSHS tapi gak diteruskan karena gak ada untuk bayar bulanan BPJS. Berobat tergantung dokter kadang tiga hari sekali, jauh, dan gak ada biaya karena pakai (kendaraan) umum,” kata sang ibu.

Baca Juga

Nyamar Jadi Tukang Parkir Liar di Purwakarta, Dedi Mulyadi Bongkar Kebocoran PAD Miliaran

Orang tua Gifar sangat berharap anaknya itu sembuh, tumbuh seperti anak-anak lain. Begitu pula Gifar, memiliki semangat sama untuk sembuh. Harapan muncul saat Gifar mengidolakan Dedi Mulyadi, anggota DPR RI.

Muhammad Gifar Nurhakim kerap menonton video Kang Dedi Mulyadi melalui YouTube atau platform media sosial lainnya. Suatu ketika, Gifar mengaku sangat ingin bertemu Dedi Mulyadi.

Baca Juga

Perjuangan Rizky Bocah Kelas 2 SD Mahir Servis AC Bikin Dedi Mulyadi Menangis

Akhirnya, orang tua membawa Gifar dari Kampung Kebon Awi, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipongkor, KBB ke kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang.

Untuk bertemu sang idola, Gifar harus berjuang menempuh perjalanan selama tujuh jam. Akhirnya mimpi Gifar bertemu Kang Dedi terwujud. Keduanya bertemu di rumah Kang Dedi di Lembur Pakuan Subang belum lama ini.

Baca Juga

Momentum Ramadhan, Dedi Mulyadi: Pejabat Puasalah dari Barang Impor

Di tengah kesibukan sebagai Wakil Ketua DPR RI, Kang Dedi Mulyadi menyempatkan diri untuk mewujudkan mimpi sang bocah. “Pingin ketemu saja, mau ucapin terima kasih. Gifar suka liat Youtube-nya bapak (Kang Dedi),” kata Gifar.

Baca Juga

Herry Wirawan Divonis Mati, Dedi Mulyadi: Bukti Kegigihan Jaksa Wujudkan Keadilan

Dalam pertemuan tersebut Kang Dedi memberikan semangat untuk orang tua agar terus mengupayakan kesembuhan dan sekolah kepada Gifar.

Terkait pengobatan Kang Dedi Mulyadi akan melunasi tunggakan BPJS selama empat tahun. Selain itu, Kang Dedi juga akan membayar BPJS untuk beberapa waktu ke depan.

“Ini harus terus mendapat pengawasan dokter, kalau saya yang maju pasti mendapat perhatian. Nanti saya buatkan surat pengantar,” kata Kang Dedi.

Sementara itu, untuk transportasi ke RSHS keluarga Gifar bisa mencari mobil warga yang disewakan. Nantinya biaya sewa akan dibayar oleh Kang Dedi. 

Bagi Dedi ini bukan kali pertama menangani bocah dengan kondisi tulang rapuh seperti Gifar. Beberapa tahun ke belakang Dedi pun pernah menangani kasus serupa yakni seorang bocah asal Kota Bandung yang ibunya seorang penjual tisu.

“Pokoknya Gifar harus terus semangat karena tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah SWT sudah berkehendak. Semangat berobat lagi, sekolahnya harus rajin,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Editor: Agus Warsudi