get app
inews
Aa Text
Read Next : Kurang dari 24 Jam, Begal Sadis yang Sayat Leher Korban di KBB Ditangkap

Kisah Honorer Damkar KBB, 13 Tahun Mengabdi, Hadapi Risiko Tinggi

Selasa, 30 Mei 2023 - 05:22:00 WIB
Kisah Honorer Damkar KBB, 13 Tahun Mengabdi, Hadapi Risiko Tinggi
Petugas Damkar KBB melayani pengaduan masyarakat. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Alfry Genyus, honorer di pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bandung Barat (KBB), telah 13 tahun mengabdi. Tugas Alfry dan tim berisiko tinggi, nyawa taruhannya.

Petugas damkar telah menjadi pilihan hidup Alfry Genyus. Meskipun berstatus honorer selama 13 tahun, tapi tidak mengubah kecintaan Alfry terhadap profesinya itu. 

Saat ini, Alfry menjabat sebagai Komandan Regu Tim Rescue 01. Alfry dan rekan satu tim bekerja tanpa kenal waktu. 

Selain kebakaran, dia dan tim harus menangani sejumlah pengaduan dari masyarakat di seluruh wilayah KBB, khususnya dalam menangani sarang lebah atau tawon dan ular yang masuk ke rumah.

"Saya tetap ikhlas melakukan pekerjaan ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Itu ada kepuasan tersendiri jika bisa melayani masyarakat dengan baik," kata Alfry Genyus, Senin (29/5/2023).

Alfry memiliki pandangan, bekerja sebagai petugas damkar mungkin tidak akan membuat kaya, tapi paling tidak mampu membuat masyarakat senang.

Hal itu yang membuat Alfry tetap semangat menjalani profesi yang memiliki risiko cukup tinggi ini. Selain mengabdi dengan setulus hati, Alfry juga terus berdoa, berharap nasibnya bisa lebih baik dan sejahtera. 

"Profesi Damkar tidak kenal waktu, mau pagi, siang, ataupun malam tetap harus siap melaksanakan penanganan kebakaran dan pengaduan lain," ujarnya.

Saat bertugas, tutur Alfry, tim harus berhadapan dengan berbagai risiko. Seperti sengatan tawon dan dipatuk ular berbisa. 

"Risiko paling fatal sengatan lebah dan jatuh dari ketinggian (yang bisa mengakibatkan petugas masuk rumah sakit. Bahkan meninggal dunia)," tutur Alfry.

Karena itu, kata Alfry, tim sangat membutuhkan sarana dan prasarana memadai untuk menunjang tugas guna memastikan keselamatan seluruh petugas. 

Selain sarana prassarana (sarpras) dan keahlian penunjang, kesejahteraan personel pun hal penting yang harus diperhatikan. 

"Semoga Pemda KBB bisa lebih memperhatikan sarpras dan kesejahteraan anggota damkar karena  petugas damkar bekerja nyata dan langsung bersentuhan dengan masyarakat," ucap Alfry.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut