King Kobra 3,7 Meter Masuk Permukiman Resahkan Warga Sukatani Purwakarta
BANDUNG, iNews.id - Ular king kobra sepanjang 3,7 meter dan berdiameter 10-15 sentimeter (cm) masuk ke permukiman membuat resah warga Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (3/10/2022) malam. Beruntung, petugas pemadam kebakaran (damkar) berhasil menangkap ular mematikan itu sebelum memakan korban.
Petugas damkar Purwakarta bergegas meluncur ke lokasi kejadian setelah menerima laporan warga. Setibanya di lokasi, warga menunjukkan lokasi ular king kobra bersembunyi di dalam got.
Menggunakan alat khusus, petugas damkar hati-hati mendekati ular tersebut. Petugas dan warga membongkar got. Tak lama kemudian king kobra bersisik hitam tertangkap lalu dimasukkan ke dalam karung. Sebelum dimasukkan ke karung, ular king kobra ditutup mulutnya dengan lakban.
Detik-detik penangkapan ular king kobra oleh petugas damkar di Sukatani, Purwakarta itu diabadikan warga dalam rekaman video.
Petugas Animal Rescue Damkar Purwakarta Anshar Rizal mengatakan, belakangan ini, ular king kobra kerap masuk ke perkampungan warga, diduga untuk mencari makan. Itu terjadi setelah hutan dan perkebunan hampir habis dibangun perumahan dan fasilitas lain.
"Ular kobra ini awalnya mau masuk rumah, namun tepergok oleh warga yang kebetulan melintas. Kemudian ular masuk ke got untuk bersembunyi," kata Anshar Rizal.
Anshar Rizal menyatakan, petagas awalnya sempat mengalami kesulitan untuk menangkap ular ini karena bersembunyi di tengah got. Namun setelah got dibongkar, akhirnya king kobra bisa ditangkap.
"Belakangan ini ular king kobra banyak ditemukan warga masuk ke perkampungan, diduga karena sejak bulan Juni hingga sekarang (Oktober) adalah waktu musim kawin ular king kobra. Selain itu tempat tinggk ular, yakni, hutan dan kebun nyaris habis dijadikan permukiman," ujar Anshar Rizal.
Sebelum menangkap ular king kobra, tutur dia, petugas damkar Purwakarta juga mendapat informasi dua ular sanca masuk ke kampung itu. Namun setelah disisir hanya ular king kobra yang ditemukan. Sedangkan satu ekor ular lagi belum ditemukan. "Rencananya ular ini akan diserahkan kepada komunitas pecinta reptil di Purwakarta," tutur dia.
Anshar Rizal mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap ular. Warga segera melapor ke petugas animal rescue damkar jika menemukan ular karena diperlukan keahlian khusus untuk menangkap ular berbisa.
Editor: Agus Warsudi