Kilang Balongan Terbakar, Seluruh Pengungsi Dipindah ke GOR Kompleks Bumi Patra

INDRAMAYU, iNews.id - Seluruh warga terdampak meledak dan terbakarnya Kilang Pertamina RU VI Balongan dipindah ke GOR Kompleks Perumahan Pertamina Bupati Patra. Pemindahan seluruh pengungsi itu dilakukan guna memudahkan pemantauan dan pengawasan.

Para pengungsi dipindah menggunakan tiga bus milik Pertamina pada Senin (29/3/2021) sore. Sebanyak 300 warga dari empat desa di Kecamatan Balongan yang mengungsi di Pendopo Bupati Indramayu dipindahkan ke GOR Kompleks Bumi Patra balongan.

Baca Juga

Waduh, Sebagian Warga di Cimahi Masih Buang Hajat ke Sungai

"Pertamina memindahkan warga yang mengungsi untuk memudahkan pengawasan dan pembagian sembako. Mereka ditempatkan di GOR Kompleks Bumi Patra," kata Humas Pertamina Balongan Cecep Supriyatna.

Sementara itu, Polwan Polres Indramayu melaksanakan kegiatan trauma healing kepada warga Desa Kesambi dan Sukareja Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu yang terdampak Kebakaran di Kilang RU VI Balongan Indramayu di lokasi pengungsian kantor Pendopo Bupati Indramayu, Senin (29/3/2021).

Baca Juga

Pasutri Pengebom Katedral Makassar Tulis Surat untuk Orang Tua, Pamit Mati Syahid

Selama kegiatan, Polwan Polres Indramayu mendengarkan keluhan masyarakat terdampak ledakan dan kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan dan memberikan motivasi serta semangat kepada mereka.
 
Personel Polwan Polres Indramayu juga meyakinkan kepada masyarakat bahwa lingkungan rumah mereka dalam keadaan aman, tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca Juga

Pasutri Pengebom Gereja Katedral Makassar Dilatih Merakit Peledak secara Online

Diberitakan sebelumnya, jumlah korban luka akibat terbakar dan meledaknya Kilang Pertamina Balongan di Kabupaten Indramayu bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu mencatat, total korban luka sebanyak 35 orang.

Perinciannya, 29 orang mengalami luka ringan dan enam luka berat. Sebagian besar korban telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, jumlah korban luka hanya 20 orang, terdiri atas 15 luka ringan dan 5 luka berat.

Baca Juga

Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasutri Baru Nikah 6 Bulan, Ini Identitasnya

Selain korban luka, jumah pengungsi juga bertambah, dari semula 520, kini menjadi 932 warga. Mereka mengungsi ke tiga titik, Pendopo Bupati Indramayu, GOR Kompleks Perumahan Pertamina Bumi Patra, dan Islamic Center Indramayu.

Baca Juga

Peras Sopir Truk di Jalan Raya Laswi Ciparay Bandung, 6 Preman Ditangkap Polisi

Berdasarkan keterangan resmi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jabar, idenitas korban luka ringan antara lain: 

1. Noaf Firmansyah (21)
2. Muhammad Sidiq Maulana (13)
3. Guntur Mauluna (13)
4. Suteni (53)
5. Yasmin
6. Mulyana (82)
7. Dawin (80)
8. Romalah (55)
9. Sanusi (90)
10. Warti (80)
11. Rokamah (80)
12. Tiah (100)
13. Raminah (60)
14. M Sidiq (13)
15. Ade Suratman (security)

Sedangkan 14 korban lainya masih dalam identifikasi

Enam orang luka berat:
1. Kosim B Durakman (18)
2. Abdul alias Adil (18)
3. Ibnu Ajis (18)
4. Ahmad Asrori (18)
5. Khoirul Ikhwan (16)
7. Dani (18)

Sebanyak 932 warga mengungsi di tiga titik pengungsian:
1. Pendopo Kabupaten Indramayu: 320 Jiwa
2. Gor Bumi Patra: 220 Jiwa
3. Masjid Islamic Center Indramayu: 392 Jiwa

Editor: Agus Warsudi