Keren Pisan, Mahasiswi ITB Ciptakan Skincare Berbasis Hormon Kalahkan 83.000 Tim Dunia
Tantangan lain yang dihadapi Mon Soleil dalam mengembangkan HyperSync adalah kompleksitas dari produk tersebut. “Banyak hal-hal yang kita tidak tahu atau cuma tahu permukaannya saja, jadi kita harus validasi sama expert. Dan itu jadi tantangan gimana kita harus cari siapa orang yang kira-kira capable untuk validasi ini, dan bagaimana caranya supaya kita bisa komunikasi sama mereka,” tutur Angela.
Dia berharap, HyperSync dapat menjadi sebuah solusi all-in-one yang terintegrasi untuk mencegah masalah kulit yang bisa muncul di masa mendatang. Melalui HyperSync, orang-orang dapat berinvestasi di kesehatan kulit mereka dalam satu alat, sesuai slogan HyperSync, ‘One test, one device, long-term result’.
Editor: Asep Supiandi