get app
inews
Aa Text
Read Next : Wakasek Hubin SMKN 5 Bandung: Tidak Ada OTT dan Pungli, hanya Miskomunikasi

Kepala Sekolah di Jawa Barat Didorong Berintegritas dan Harus Berani Tolak Korupsi

Selasa, 28 Juni 2022 - 14:36:00 WIB
Kepala Sekolah di Jawa Barat Didorong Berintegritas dan Harus Berani Tolak Korupsi
ilustrasi pungutan liar (pungli). (Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebanyak 60 kepala sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) perwakilan dari beberapa daerah termasuk Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti bimbingan teknis bertema Kepala Sekolah Berintegritas. Dalam kegiatan itu, para kepala sekolah (kasek) dimotivasi harus berintegritas dan berani menolak korupsi.

Kegiatan selama lima hari secara hybrid (online dan offline) itu digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat. 

"Isu yang hangat saat ini adalah penerapan praktik antikorupsi di lingkungan sekolah. Makanya kami dorong kepala sekolah agar berintegritas, berani menolak korupsi," kata Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari saat zoom meeting, Selasa (28/6/2022).

Hery Antasari menyatakan, implementasi sekolah berintegritas adalah mendorong kasek dan guru di sekolah untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola manajemen yang baik atau good governance, akuntabel, transparansi, dan partisipatif.

Kunci utamanya adalah keberanian para kepala sekolah untuk menerapkan aturan yang tegas. Sehingga dapat menekan serta meminimalisasi potensi tindak korupsi yang bisa muncul di lingkungan sekolah. "Sekolah harus berani, agar tidak ada celah sedikit pun bagi praktik korupsi," ujarnya.

Keberanian sekolah untuk menerapkan prinsip-prinsip itu, tutur Hery, bisa mendukung lingkungan pembelajaran yang kondusif. Tentunya untuk mewujudkan semua itu, perlu adanya dukungan dari semua pihak sebagai pemangku kepentingan.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai perbaikan kualitas aparatur sipil negara (ASN). Sebab bagi mereka yang menjadi peserta akan mendapatkan sertifikasi kompeten sebagai wujud pengakuan negara terhadap kompetensi seseorang yang bisa dijadikan salah satu dasar peningkatan karier.

"Sertifikasi kompeten yang dikantongi kepala sekolah ASN ini dapat memberikan kepastian, bahwa aparatur yang memberikan pelayanan merupakan orang yang kompeten," tutur Hery Antasari.

Kegiatan yang diselenggarakan bersama Perkumpulan Penyuluh Anti Korupsi Jabar, Dinas Pendidikan, dan KPK RI, ini menghadirkan sejumlah nara sumber. Di antaranya Direktur Kepala Sekolah Pengawas Sekolah Tenaga Kependidikan Dr Praptono, Direktorat Jejaring Pendidikan Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Ramah Handoko.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut