get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Terima Dituding Arogan di Jalan, Ratusan Sopir Ambulans Geruduk Dishub Purwakarta

Kepala Dishub Purwakarta Beri Jawaban Simpel usai Diprotes Ratusan Sopir Ambulans

Jumat, 02 Juni 2023 - 15:32:00 WIB
Kepala Dishub Purwakarta Beri Jawaban Simpel usai Diprotes Ratusan Sopir Ambulans
Sopir ambulans menggeruduk Kantor Dihub Purwakarta karena tak terima dituding arogan di jalan. (Foto: iNews.id/Irwan) 

PURWAKARTA, iNews.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta, Iwan Suroso langsung merespons atas unjuk rasa yang dilakukan ratusan sopir ambulans. Sebelumnya, para sopir ambulans ini tak terima dituding bersikap arogan saat bertugas di jalan.

Iwan mengaku pada saat berlangsung aksi dia tidak berada di tempat. Karena bertepatan dengan waktu libur dan sebelumnya sedang berada di luar kota. Akan tetapi dia memahami maksud dari para sopir ambulans.

Dia juga berjanji akan menemui dan menampung aspriasi para sopir ambulans pada Senin pekan ini.

"Itu benar voice note saya yang ditujukan kepada Pak Jaya Pranolo selaku Kepala DPMD. Di dalam voice note itu untuk memberikan imbauan kepada driver ambulans, jangan merasa memiliki keistimewaan lainnya sampai melupakan penguna jalan lainnya," kata Iwan kepada iNews.id, Jumat (2/6/2023).  

Selain itu, dia tidak menggeneralisir bahwa semua sopir ambulans uga-ugalan. Akan tetapi menyebut seringkali ada sopir ambulans yang ugal-ugalan di jalan.

Aksi ugal-ugalan oleh oknum sopir ambulans itu, bukan berdasarkan laporan, melainkan dialami dan disaksikannya sendiri. Peristiwa itu pun sudah lebih dari satu kali terjadi. 

Bahkan pernah suatu ketika saat dia menggunakan sepeda motor berpapasan dengan ambulans. Di saat seperti itu hampir saja terserempet. Padahal, motornya sudah minggir untuk memberi ruang bagi mobil ambulans untuk melintas. Mobil ambulans itu tetap melaju zig zag meski sudah diberi ruang.
  
"Makanya saya voice note ke Pak Jaya, coba denger lagi deh pesanya. Saya tidak menyebut semua driver seperti itu. Saya tidak bilang coba Pa Jaya mereka harus ditindak, cuma sebatas imbauan. Dalam hal ini Pak Jaya tidak bisa disalahkan, karena meminta izin ke saya untuk menyampaikan voice note ini kepada para kepala desa," tutur dia.

Terkait dengan pengawalan, berdasarkan UU Nomor 22 tahun 2009 Pasal 134 dan 135, yang berwenang melakukan pengawalan adalah kepolisian bukan petugas dishub.   


Masalahnya, kata dia, ada segelintir orang yang antikritik. Kritik seharusnya jadikan bahan evaluasi tidak meski harus menjadi tersinggung. 

"Maksud saya jangan sampai aksi ugal-ugalan sopir ambulans berakhir fatal. Yang awalnya membawa pasien malah menjadi membawa jenazah karena kecelakaan lalu lintas," tutur dia.  

Pihaknya juga sangat mengapresiasi terhadap sopir ambulans. Mereka selama 24 jam stanby dan dengan sigap mengantarkan pasien atau jenazah.   

Seharusnya, kata dia, ada semacam bimbingan teknis (bimtek) bagaimana cara mengemudi ambulans dengan benar. Dengan bimtek itu sopir ambulans bisa membawa jenazah atau pasien secara aman tidak tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Akan tetapi kewenangan untuk memberikan pelatihan bukan di Dishub tapi instansi kepolisian.


Sementara itu, sebelumnya ratusan mobil ambulans dari sejumlah desa di Kabupaten Purwakarta, berdatangan ke kantor Dishub. Kedatangan mobil ambulans ini bukan untuk mengangkut pasien yang sakit, namun berunjuk rasa.

Aksi ini dipicu dengan beredarnya pesan suara di media sosial yang diduga berasal dari Kepala Dishub Purwakarta, Iwan Soeroso. Dalam voice note itu dia meminta agar pengawalan ambulans desa oleh relawan saat di jalan, ditiadakan. 

Selain itu, sopir ambulans desa juga diminta lebih santun saat bertugas membawa pasien di jalan, karena ditengarai banyak yang mengemudikan kendaraan itu secara ugal-ugalan.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut