Kepala Bupati Karna Sobahi Terbentur saat Lintasi Jalan Rusak Parah di Talaga Majalengka
MAJALENGKA, iNews.id - Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku kepalanya terbentur saat melintas di jalan rusak Kecamatan Talaga. Karna Sobahi menyatakan, jalur itu harus segera diperbaiki.
Kepala terbentur itu dialami Karna Sobahi saat menghadiri acara satu abad NU tingkat Kabupaten Majalengka di Kecamatan Talaga Sabtu (11/3/2023) pekan lalu.
"Jalan arah Talaga. Siapa pun, jangankan rakyat, bupati pun, kecewa. Waktu kemarin ada acara NU di Talaga, kepala saya terbentur ke mobil," kata Bupati Majalengka, Jumat (17/3/2023).
Karna Sobahi mengaku sudah menghubungi Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait kondisi jalan tersebut. Bahkan Karna mengaku laporan tersebut dilengkapi dengan titik-titik kerusakan parah di jalan Cigasong-Cikijing.
"Saya sudah kirim suratnya. Mudah-mudahan, segera diperlihatkan pekerjaan-pekerjaan di sana," ujar Karna Sobahi.
Diketahui, kerusakan parah jalur Cigasong-Cikijing viral di media sosial (medsos), beberapa waktu lalu. Warga memprotes kerusakan jalan yang kurang mendapat perhatian dari Pemkab Majalengka.
Wakil Gubenur Uu Ruzhanul Ulum sempat meninjau kondisi jalan Cigasong-Cikijing. Dari hasil pantauan, jalan itu memang harus segera diperbaiki.
Kini, proses perbaikan ruas jalan provinsi itu sudah dimulai sejak sekitar satu pekan terakhir.
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, proses perbaikan jalan di Majalengka dilakukan di dua titik. Selain jalur Maja-Cikijing, perbaikan juga dilakukan di jalur Cigasong-Cirebon.
Proses pengerjaan di dua titik itu akan dilakukan di waktu yang sama. "Perbaikan dilakukan di jalan rusak sepanjang 24 kilometer. Anggaran Rp30 miliar. Dalam jangka waktu tiga bulan harus selesai," kata Wagub Jabar.
"Anggaran Rp30 miliar itu untuk Majalengka saja. Jadi ada dua, dari Maja ke Cikijing dan Cigasong-Cirebon," ujar Uu Ruzhanul Ulum.
Sementara, di kalangan warganet Majalengka, jalur Majalengka Kota-Cikijing kerap disebut dengan Jedag-jedug. Hal itu lantaran kendaraan kondisi jalan rusak yang memaksa kendaraan mereka membentur bagian bawah jalan yang berlubang.
Editor: Agus Warsudi