Kemenpan RB dan Kemendagri Rekomendasikan Sumedang Rujukan Transformasi Digital

SUMEDANG, iNews.id - Kementerian PAN RB dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merekomendasikan Sumedang sebagai rujukan penerapan transformasi digital bagi pemerintah daerah. Karena itulah, Sumedang menjadi tujuan studi banding sejumlah pemda di Indonesia. 

Seperti yang dilakukan Pemkab Ogan Ilir. Kunker bertujuan untuk mempelajari penerapan e-Office dan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga

Di Candi Prambanan, Ridwan Kamil Dorong Content Creator Terus Kreatif dan Jaga Etika

Bahkan, mereka pun melakukan penjajakan kerja sama untuk mengadopsi e-Office dan SPBE untuk diterapkan di daerah masing-masing. Sebelumnya, Pemkab Jombang belajar ke Sumedang tentang e-Office dan SPBE.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan, Sumedang dipilih sebagai lokasi kunjungan kerja (kunker) karena Sumedang menjadi salah satu kabupaten percontohan yang direkomendasikan oleh dua kementerian sebagai acuan penerapan sistem aplikasi berbasis digital di Indonesia.

Baca Juga

Jadi Pembicara FLF UGM, Ridwan Kamil Paparkan Strategi Atasi Ketimpangan Pembangunan di Jabar

"Setelah beberapa kali kami konsultasi ke Kementerian PAN RB dan Kementerian Dalam Negeri, keduanya merekomendasikan Sumedang menjadi acuan di Indonesia untuk penerapan sistem aplikasi berbasis digital," kata Bupati Ogan Ilir dalam keterangan resmi Humas Pemkab Sumedang, Jumat (3/12/2021). 

Baca Juga

Kasus KDRT di Karawang, Angel, Putri Valencya, Bahagia Mamanya Divonis Bebas

Dalam kunker yang dilaksanakan Rabu (1/12/2021), Panca Wijaya Akbar menyatakan, sangat tertarik dengan beberapa aplikasi digital yang telah diterapkan di Kabupaten Sumedang, terutama e-Office dan e-SAKIP Desa

Panca Wijaya Akbar menilai, dari segi pemerintahan dan penerapan digitalisasi, Sumedang sudah melaksanakan dengan baik. Panca pun berharap, beberapa aplikasi yang akan dihibahkan dapat diterapkan di Pemkab OI sehingga dapat membantu penyelenggaraan pemerintahan di Ogan Ilir.

Baca Juga

Bertemu Idolanya Gus Miftah, Ridwan Kamil Ajak Bangun Pesantren Lansia di Jabar

"Setelah tadi dipaparkan secara detail oleh Bupati Sumedang, apabila nanti dapat diaplikasikan di Kabupaten Ogan Ilir, tentunya hal ini akan memudahkan kami dalam pelayanan kesehatan, bansos dan lainnya," ujar Panca Wijaya Akbar. 

Baca Juga

Kasus KDRT di Karawang, Valencya Sujud Syukur setelah Divonis Bebas

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Achmad Munir mengucapkan terima kasih karena telah menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai role model dalam penerapan transformasi digital di lingkungan pemerintah daerah. 

"Kami bisa sharing tentang program dan kegiatan, baik yang ada di Kabupaten Sumedang maupun di kabupaten lain di Indonesia. Apa yang bermanfaat bisa dikembangkan di daerah masing-masing," kata Bupati Sumedang. 

Dony Ahmad Munir menyambut baik kedatangan rombongan Bupati OI beserta jajaran Pemkab OI di Sumedang. Selain menjadi ajang kerja sama, kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang menggerakkan sektor perkonomian daerah.

"Tentunya kunjungan ini akan berdampak pula terhadap sektor lain, baik dari segi peningkatan PAD dengan meningkatnya ocupansi hotel maupun pemberdayaan UMKM, restoran, dan oleh-oleh," kata Dony.

Editor: Agus Warsudi