Kemenkumham Jabar Klarifikasi Isu Fasilitas Mewah Tahanan di Rutan Kebonwaru Bandung
BANDUNG, iNews.id - Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jabar mengklarifikasi isu faslilitas mewah bagi tahanan di Rutan Kebonwaru Bandung. Divpas Kemekumham Jabar memastikan tidak ada fasilitas mewah itu.
Kepala Divpas Kanwil Kemenkumham Jabar Kusnali mengatakan, petugas mencocokkan foto yang diunggah di akun Twitter @Partai Socmed dengan kondisi saat ini di Rutan Kelas I Banndung atau Rutan Kebonwaru, Jalan Jakarta, Kota Bandung.
Hasilnya, kata Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jabar, foto yang diunggah aku @Partai Socmed merupakan dokumentasi yang diabadikan pada 15 Juli 2021 lalu di Blok B kamar 20 di Rutan Kebonwaru Bandung.
"Penggeledahan dilakukan terhadap kamar-kamar tahanan. Foto tersebut (di Twitter, merupakan dokumentasi yang diambil pada 15 Juli 2021," kata Kadivpas Kemenkumham Jabar dalam keterangan resmi, Sabtu (29/4/2023).
"Kondisi kamar hunian Blok B, kamar 20 pada saat ini sudah tidak terdapat barang-barang terlarang," ujar Kusnali.
Diketahui, dalam foto yang diunggah akun Twitter @Partai Socmed tampak seorang pria yang merupakan warga binaan atau tahanan, menggunakan telepon genggam sambil berbaring di dalam sel.
Di sel tahanan itu juga terdapat akuarium, speaker aktif, dan tembok kamar sel yang dipasangi wall paper.
"Saat penggeledahan (15 Juli 2021) di kamar tersebut, (petugas) yang terbukti melakukan pelanggaran telah dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tutur Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jabar.
Kusnali mengatakan, Rutan Kebonwaru Bandung berkomitmen dan konsisten melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan sesuai aturan yang berlaku.
Hal jtu sesusai Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat tentang Penetapan Tahun Disiplin dan Tahun Integritas Pelayanan.
"Jadi kami sampaikan bahwa foto sebagaimana terdapat dalam postingan dari akun twitter Partai Socmed merupakan foto pada tanggal 15 Juli 2021 dan telah dilakukan penertiban pada saat itu juga," ucap Kusnali.
Sementara itu, Kepala Rutan Kebonwaru Bandung Suparman mengatakan, tidak ada fasilitas mewah bagi tahanan di Rutan Kebonwaru Bandung.
"Kamar yang dikatakan mewah itu tidak ada. Kami sudah telusuri, tidak ada," ujar Kepala Rutan Kebonwaru kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (29/4/2023).
Suparman menyatakan, sel tahanan di Rutan Kebonwaru tidak ada yang ekslusif. Saat ini, rata-rata sel tahanan diisi oleh 10-14 orang tahanan.
"Sekarang isi kamar rata-rata ada 14 (orang). Ada yang lebih. Ada yang 10 (orang). Jadi rame-rame mereka," tutur Suparman.
"Jadi tidak mungkin (tahanan menepati sel) sendiri. Cuma memang rata-rata di bawah. Sel sendiri tidak ada," ucap Karutan Kebonwaru Bandung.
Suparman menuturkan, petugas Rutan Kebonwaru Bandung melakukan pengawasan hingga razia empat kali dalam seminggu.
Bahkan, razia dilakukan bersama instansi lain seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian.
"Termasuk razia seminggu 4 kali, razia serentak kerjasama dengan BNN kepolisian, dilakukan terus menerus," ujar Suparman.
Kondisi Rutan Kebonwaru memadai. Saat ini, terdapat 1.789 tahanan mendekam di Rutan Kebonwaru. "Belum over kapasitas. Kapasitas kita (Rutan Kebonwaru Bandung) 2.160 tahanan," tutur dia.
Editor: Agus Warsudi