get app
inews
Aa Text
Read Next : Kembar Siam Ayesta dan Aleeya Anak Petani di Cisarua KBB Butuh Bantuan Operasi Pemisahan 

Kembar Siam Ayesta dan Aleeya Warga Cisarua KBB Segera Dioperasi di RSHS Bandung

Rabu, 13 Juli 2022 - 03:15:00 WIB
Kembar Siam Ayesta dan Aleeya Warga Cisarua KBB Segera Dioperasi di RSHS Bandung
Rieke Diah Pitaloka siap membantu operasi pemisahan kembar siam Ayesta dan Aleeya warga Kampung Umur-umuran RT 02/04 Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, KBB, Selasa (12/7/2022). (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka siap membantu operasi pemisahan kembar siam Ayesta Azalia Putri Emira dan Aleeya Azalia Putri Emira (6 bulan) di RSHS Bandung. Kesiapan itu disampaikan Rieke saat berkunjung ke rumah pasangan suami istri (pasutri) Eka Lasmana (23) dan Mira Rahayu (24) di Kampung Umur-umuran RT 02/04 Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (12/7/2022).

Dalam kunjungannya, perempuan yang identik dengan sosok Oneng itu didampingi Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Wakil Ketua DPRD KBB Ida Widaningsih, dan Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Jabar Fachrurrazzi.

"Insya Allah kami akan coba bantu untuk operasinya, terus dikawal. Kabarnya Agustus bisa operasi kalau kondisinya memungkinkan," kata Rieke Diah Pitaloka kepada wartawan.

Rieke menyatakan, nanti, dalam pelaksanaan operasi harus menunggu kepastian dari tim medis. Dia hanya mengawal pelaksanaan operasi kembar siam Alyesta dan Aleeya agar berlangsung lancar. Untuk itu Rieke akan berkoordinasi dengan RSHS Bandung agar operasi bisa segera dilaksanakan. 

"Sebelumnya, kami di DPR RI melayangkan surat ke pemerintah pusat terkait operasi tersebut dan langsung  direspons oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan," ujar Rieke.

Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Jabar Fachrurrazzi mengatakan, bayi kembar siam tersebut termasuk peserta BPJS Kesehatan dan kartunya aktif. Kedua orang tua juga tercatat sebagai peserta aktif di BPJS Kesehatan, sehingga untuk penanganannya tidak ada masalah. 

"Operasi itu sudah ada skemanya ditanggung BPJS. Kalau misalnya ada organ yang perlu donor sekalipun, ditanggung (BPJS). Walau harus dicari dulu pendonornya," kata Fachrurrazzi.

BPJS Kesehatan Jabar, ujar Fachrurrazzi, akan menanggung semua pembiayaan operasi, pasca operasi, bahkan hingga pasien sembuh. Artinya semua skema yang sudah dirinci rumah sakit, akan menjadi tanggungjawab BPJS Kesehatan. 

"Jaminannya sampai dia sembuh sesuai indikasi medis, karena setelah operasi, pasti ada pascaoperasi. Jadi pemulihannya, pasti ditanggung sampai beres," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut