get app
inews
Aa Text
Read Next : Menko Airlangga Bakal Perbanyak Kawasan Industri Halal

Kembangkan Kawasan Ekonomi Baru Butom, Bupati Sumedang Minta Dukungan Luhut

Rabu, 09 Juni 2021 - 12:09:00 WIB
Kembangkan Kawasan Ekonomi Baru Butom, Bupati Sumedang Minta Dukungan Luhut
Ikon wisata Kabupaten Sumedang, Alun-alun Sumedang. Pemkab Sumedang mengembangkan kawasan Butom untuk mengikis ketimpangan ekonomi. (Foto: Istimewa) 

KPI Buahdua misalnya, pihaknya menyiapkan lahan seluas 4.129 hektare yang terbagi untuk dua zona industri, yakni zona industri olahraga dan pariwisata. Selain itu, zona industri agrobisnis dan pariwisata dengan lahan yang siapkan seluas 1.147 hektare. 
 
Jarak Buahdua ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka mencapai 25 kilometer dan Pelabuhan Patimban 63 kilometer, namun hanya 8 kilometer ke ruas Tol Cisumdawu dan Cipali. 

"Ini posisinya strategis karena juga dekat dengan kawasan (Waduk) Jatigede dan sejumlah obyek wisata," ujarnya.
 
Lalu Ujungjaya dan Tomo. Dengan lahan sekitar 2.981 hektare, KPI yang meliputi 8 desa ini sudah dirancang lebih komprehensif di mana industri yang masuk ke wilayah tersebut akan terbagi dalam industri hulu atau andalan, industri antara, dan industri hilir. 
 
Untuk industri hulu misalnya, disiapkan kawasan untuk industri bahan bangunan, pangan, kimia farmasi dan kosmetik hingga alat transportasi dan pergudangan. Sementara untuk zona industri antara, yakni jasa industri, barang modal, dan industri pengolahan kayu. 

"Industri hulu kami arahkan pada industri logam dasar dan bahan galian bukan logam, industri hulu agro, dan industri serat. Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan eksisting di wilayah Ujungjaya dan Tomo. Nanti salah satu interchange Tol Cisumdawu ada di Ujungjaya. Tomo itu luas lahan yang disiapkan 397 hektare, Ujungjaya 2.584 hektar," tutur Dony. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut