get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung Operasional Kereta Cepat, Pemprov Jabar Siapkan 12 Shuttle Bus Antar Jemput

Kekeringan di Jabar Meluas, 21 daerah Krisis Air Bersih, Ini yang Paling Parah

Selasa, 26 September 2023 - 16:34:00 WIB
Kekeringan di Jabar Meluas, 21 daerah Krisis Air Bersih, Ini yang Paling Parah
Personel Brimob Polda Jabar menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan. (FOTO: Humas Polda Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Fenomena El Nino semakin terasa dampaknya di Jawa Barat. Saat ini, bencana kekeringan di Jabar meluas, dari 18 daerah menjadi 21 kabupaten/kota yang mengalami krisis air bersih.

Data kekeringan di kabupaten/kota itu dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar hingga 24 September 2024. Dari 21 kabupaten/kota, krisis air bersih dialami warga di 155 kecamatan dan 393 desa.

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyaluran bersih itu tetap kita lakukan dengan menggunakan tanki-tanki air. Kita juga telah melibatkan semua stakeholder terkait (untuk ikut memberikan bantuan)," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat, Selasa (26/9/2023).

Hadi Rahmat menyatakan, BPBD telah mendistribusikan 7.379.980 liter air kepada masyarakat terdampak. Karena belum ada tanda-tanda perubahan cuaca, distribusi air pun terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.

Selain itu, BPBD Jabar juga akan terus melakukan penanganan kekeringan dari musim kemarau saat ini. Paling utama yang bakal dilakukan, yaitu, terus menyediakan air bersih untuk wilayah terdampak. "Pemerintah akan terus berupaya agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," ujar Hadi Jabar.

Ddaerah yang paling terdampak saat ini adalah Kabupaten Bogor. Di mana kekeringan ini dirasakan di 155 desa. Selain Kabupaten Bogor, juga beberapa wilayah lain yang terdampak kekeringan. Seperti, Bekasi, Garut, dan Cianjur.

"Di Kabupaten Bekasi juga ada 25 Desa, Kabupaten Cianjur dan Garut 23 desa yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau tahun ini," tutur dia.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, wilayah kesulitan air bersih di Jabar ada 18 kota dan kabupaten. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya yang hanya 16 kabupaten dan kota. 

"Ada 18 kabupaten dan kota (terdampak kekeringan), paling terdampak ada di Kabupaten Indramayu, Bekasi, dan Sukabumi," ujar Bey di Gedung Sate, Senin (18/9/2023). 

Bey Machmudin menyatakan, Pemprov Jabar tengah melakukan penanganan dengan memberikan bantuan air bersih di 18 kabupaten dan kota yang terdampak. Bantuan itu dipastikan sebagaian sudah disalurkan sejak beberapa hari kemarin. 

"BPBD sudah menyalurkan 5,7 juta liter air (bersih) sampai saat ini ke berbagai kabupaten/kota. Jadi untuk kekurangan air dan sebagainya sudah dilakukan oleh BPBD," ujar Bey Machmudin.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut