Kejar Kekebalan Komunal, Ribuan Warga Disuntik Vaksin Covid-19 di RSHS Bandung
BANDUNG, iNews.id - Ribuan warga Kota Bandung mengikuti vaksinasi massal yang digelar Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) atau RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jalan Djunjunan (Pasteur). Kegiatan ini digelar agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal sehingga pandemi Covid 19 segera berakhir.
Warga antusias mengikuti vaksinasi massal gratis yang berlangsung di halaman parkir rumah sakit umum terbesar di Jawa Barat tersebut. Panitia vaksinasi massal RSHS Bandung mencatat sebanyak 59.478 warga Kota Bandung telah mendaftar untuk mendapatkan vaksin gratis tersebut.
RSHS Bandung Bandung menargetkan bisa menyuntikan vaksin Covid-19 kepada 1.000 orang per hari. Sehingga pelaksanaan vaksinasi diperkirakan akan berlangsung selama enam bulan lebih.
"Jadi Hari ini tanggal 1 Juli 2021 kita mulai pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum dengan usia di atas 18 tahun. Perhari kami target 1.000 sasaran. Vaksinasi ini akan terus berlangsung setiap hari," kata Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 RSHS Bandung dr Zulvayanti, Kamis (1/7/2021).
Zulvayanti menyatakan, sekitar 59.478 atau hampir 60.000 warga Kota Bandung yang mendaftar untuk mendapatkan vaksin. Para peserta vaksinasi yang datang pada Kamis (1/7/2021) itu, mereka yang telah mendapatkan panggilan melalui WhatsApp (WA) blast.
Alurnya, ujar Zulvayanti,peserta yang akan mendapatkan vaksin mendaftarkan diri melalui link yang telah disiapkan. Lalu, mereka menunggu pemberitahuan dari RSHS melalui WA blast. Di WA blast diberitahukan tanggal dan jam berapa harus datang ke RSHS.
"Untuk jumlah lansia, kami belum menghitung datanya. Tapi sebagian besar (peserta vaksinasi Covid-19) usia muda. Vaksinasi akan terus dilaksanakan dari Senin sampai Jumat," ujar Zulvayanti.
Para peserta, tutur Zulvayanti, diharapkan datang sesuai jadwal yang diberikan untuk membantu agar tidak terjadi penumpukan peserta di tempat pelayanan. "Vaksinasi akan berlangsung enam bulan lebih karena jumlah pendaftar sebanyak 60.000-an dengan target sasaran 1.000 orang disuntik vaksin per hari," tuturnya.
Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 RSHS Bandung berharap, dengan vaksinasi massal, semakin banyak penduduk Kota Bandung ini yang sudah divaksin, akan terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal.
Sementara itu, Rani, peserta vaksinasi, mengatakan, kegiatan ini positid dan ditunggu-tunggu masyarakat. "Tanggapannya positif ya. Memang ditunnggu-tunggu. Kameran alhamdulillah lebih mudah dan kuotanya lebih banyak di RSHS. Jdi ketika daftar online masih kebagian," kata Rani.
Menurut Rani, setelah disuntik tidak merasakan apa-apa. Dia pun tak merasakan gejala seperti yang dikhawatirkan sebagian besar masyarakat. "Rasanya kaya disuntik aja. Enggaklah (efek samping) belum. Enggak lah. Kalau bergejala juga gak papa, kan sudah dipersiapkan," ujar Rani.
Rani berharap vaksinasinya bisa menjangkau lebih banyak warga Kota Bandung demi keamanan dan kesehatan bersama. Selain itu, protokol kesehatan juga semakin diperketat.
"Mudah-mudahan sih, semua warga Bandung bisa ikut (vaksinasi). Gak usah takut vaksin. Dari pihak berwenang, temen-temen kesehatan dan pemerintah daerah harus lebih mengedukasi, fungsinya vaksin ini apa. Terus betul-betul ajakan supaya warga-warga di pinggir di tengah di mana aja gak takut untuk vaksin," tutur Rani.
Satu per satu warga yang sudah mendaftar secara online ini terlebih dahulu dicek suhu tubuh dan tensi darah. Setelah itu screening kesehatan terutama terkait penyakit yang pernah diderita.
Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, saat ini total positif Covid-19 aktif sebanyak 2.834 warga dan meninggal 477 orang. Kota Bandung pun saat ini masuk ke zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus Corona di Jawa Barat.
Editor: Agus Warsudi