Kecewa Tak Bisa Masuk Kickfest 2022, Pengunjung Lompati Pagar

BANDUNG, iNews.id - Puluhan pengunjung Kickest 2022 di Lapangan Pussenif, Jalan WR Supratman, Kota Bandung, melompati pagar pembatas yang dijaga polisi dan TNI, Jumat (4/11/2022) malam. Tindakan itu mereka lakukan lantaran kecewa tidak bisa masuk arena Kickfest 2022. 

Debbie (20), pengunjung mengatakan, aksi pengunjung melompati pagar venue KickFest 2022 direkam video oleh pengunjung lain. Jumlah pengunjung yang nekat melompati pagar dan menerobos pengamanan aparat itu puluhan orang.

Baca Juga

Diputus Hakim Milik Pemkot, Yayasan Kebun Binatang Bandung Bakal Ajukan Banding

"Banyak pengunjung yang tidak punya tiket menerobos, melompati pagar. Jumlahnya puluhan orang. Aksi ini terjadi karena penjualan tiket dihentikan. Panitia memberlakukan pebatasan jumlah pengunjung. Penjualan tiket dihentikan kalau di dalam sudah penuh (pengunjung). Pengunjung yang nggak bisa beli tiket loncat pagar," kata Debbie.

Selain melompati pagar, para pengunjung yang sudah di dalam venue pun penonton sempat ricuh karena live musik terhenti akibat masalah teknis. Para penonton melempar botol dan mengumpat kepada panitia. Petugas keamanan pun melakukan penertiban, meminta mereka bersabar.

Baca Juga

Kalah di Pengadilan, 900 Siswa di Bandung Terancam Tak Sekolah, PT KAI Ajukan PK

Sementara itu, ratusan pengunjung yang mayoritas remaja Kota Bandung, berbondong-bondong mendatangi lokasi acara sejak sore. Mereka mengeluhkan pembatasan pengunjung yang diterapkan panitia. 

Baca Juga

Laziswaf Pesantren Al Hilal Bandung Sebar Ribuan Mushaf Alquran ke Pelosok Jabar

Mereka berkerumun di sekitar Jalan WR Supratman, sehingga membuat arus lalu lintas tersendat. Kondisi itu diperparah dengan banyak motor dan mobil yang parkir di bahu jalan.

"Aku dah antre di gate. Udah beli tiket juga, tapi nggak boleh masuk. Katanya di dalem udah penuh, dari siang," ujar Niken (18) dan Angely Fatma (19).

Baca Juga

Menyalurkan Hobi Mobil RC di Sirkuit Bandung

Diketahui, acara Kickfest digelar selama tiga hari dari 4-6 November 2022. Even festival fesyen ini baru kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

Editor: Agus Warsudi