Kecelakaan di Tol Cikampek KM 58, Tasmah Ungkap Komunikasi Terakhir Sang Anak
KARAWANG, iNews.id – Tasmah tak kuasa menahan tangis begitu tiba di pos antemortem RSUD Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2024).
Ditemani anak bungsunya, Tasmah mengaku tidak menyangka suami dan kedua anaknya ikut meninggal bersama belasan penumpang mobil Daihatsu Gran Max dalam kecelakaan di Tol Cikampek KM 58.
Tasmah baru tiba di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024) malam. Dia berangkat dari rumah di Dusun Karang Anyar, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Raja Desa, Kabupaten Ciamis. Kedatangannya k epos ante mortem itu untuk menjalani tes DNA. Sebab, kondisi jenazah korban sulit diidentifikasi karena terbakar.
Suami Tasmah, Ukar merupakan sopir Gran Max. Sedangkan dua anaknya ikut dalam rombongan penumpang mobil. Mereka sedianya akan mudik ke kampung halamannya di Desa Raja, Kabupaten Ciamis.
“Tiga keluarga saya jadi korban. Suami dan dua anak. Salah satunya kembaran anak bungsu. Suami saya sopir travel,” kata Tasmah.
Dia menuturkan, sebelum kejadian, anak pertamanya bernama Zihan Windiansyah (26) hendak mudik menggunakan sepeda motor dari Tangerang. Namun, niatan itu urung dilaksanakan karena diminta bapaknya ikut naik mobil bareng rombongan.
“Anak saya itu rencananya mau naik motor dari Tangerang. Tapi dilarang sama bapaknya (suami) naik mobil saja rombongan. Kalau adiknya, Sendi Handian ikut bareng bapak dari Ciamis,” ujarnya.
Tasmah mengaku baru mengetahui kecelakaan yang merenggut nyawa ketiga anggota keluarganya dari jejaring media sosial Facebook.
“Tahu dari Facebook. Terus saya coba telpon anak saya si Sendi tapi tidak aktif,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki