Kebakaran Gudang Tripleks di Bandung Padam, Lem dan Kardus Bikin Api Betah
"Kami harus intensif mengawasi. Khawatir, kami sangka (duga) api sudah padam tapi ternyata kembali membesar. Sebab karakter bahan yang mudah terbakar itu, ketika kami tinggalkan, titik apinya masih ada, tertumpuk oleh tripleks, khawatir membesar lagi," ujar Gun Gun Sumaryana.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pemeriksaan dan Pengawasan Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung Lingkungan dan Kawasan Diskar PB Elan mengatakan, bara api tertutup tumpukan kayu, seng, dan tembok yang roboh.
Jika dibiarkan, api dapat kembali membesar. Karena itu, petugas melakukan pendinginan dari pagi hingga pukul 16.00 Wib. Hal itu bergantung kepada kelancaran dukungan pasokan air.
"Total petugas yang melakukan pendinginan 40 orang saat ini. Sedangkan mobil pemadam yang dikerahkan delapan. "Kondisi bangunan 100 persen ludes. Harus direhab total jika akan digunakan lagi," kata Elan, Rabu (26/10/2022).
Elan menyatakan, satu petugas Diskar PB Kota Bandung yang merupakan komandan peleton sempat mengalami sesak dan harus dirawat. Namun saat ini sudah membaik dan dirawat di rumah.
"Diskar PB Kota Bandung mengevaluasi gudang tripleks dan kardus. Hasil evaluasi, pemilik gudang tidak menyiapkan hidran air dan jumlah alat pemadam api ringan (Apar) terbatas," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi