get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran TPA Sarimukti Bandung Barat Sejak 19 Agustus Belum Padam

Kebakaran di TPAS Sarimukti KBB Belum Padam, Api Meluas hingga 21 Hektare

Rabu, 23 Agustus 2023 - 14:54:00 WIB
Kebakaran di TPAS Sarimukti KBB Belum Padam, Api Meluas hingga 21 Hektare
Petugas pemadam berjuang memadamkan api yang membakan zona 2, 3, dan 4 TPA Sarimukti. (FOTO: iNews/DOK)

BANDUNG, iNews.id - Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir SAmpah (TPAS) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, hingga saat ini masih belum padam. Di hari kelima, kawasan yang terbakar semakin meluas hingga 21 hektare lebih.

Kepala UPTD Pengelola Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana mengatakan, di gunungan sampah tersebut terdapat gas metan. Oleh karenanya pemadaman sulit dilakukan karena gas tersebut meyebabkan api semakin menyebar.

"Jadi memang agak sulit penanganan karena gas metan ini menyebar di area yang luas, tipis-tipis, tidak terakumulasi di bawah. Jadi kondisi si api nyari terus sampah walaupun sudah dibuat parit," ucap Arief di lokasi, Rabu (23/8/2023).

Arief mengatakan, sampai di TPA Sarimukti tidak ertutup dalam tanah sehingga gas metan bisa terlepas ke udara lebih cepat. Namun masih ada gas yang tersimpan dalam tumpukan yang membuat api perlahan bisa menyebar.

Menurut Arif, pembuangan puntung rokok diduga menjadi penyebab utama terbakarnya sampah di TPA Sarimukti pada Sabtu (19/8/2023) lalu. Meski begitu, api tidak langsung menyala.

"Jadi memang kalau dengan sistem seperti ini memang gas metannya lepas keluar, enggak tersimpan di dalam, yang di bawah hanya sisanya saja tipis-tipis. Ini tersebar jadi begitu dibuang puntung rokoknya gak langsung nyala, gak langsung menyebar," katanya.

Sejauh ini proses pemadaman dilakukan secara manual mengandalkan petugas untuk mengendalikan api. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mencari solusi lain, termasuk pemadaman secara vertikal dari udara menggunakan helikopter dengan cara hujan buatan.

"Mudah-mudahan ada solusi lain. Kalau boleh dari atas jadi vertikal (pakai helikopter atau hujan buatan)," ucapnya.

Hingga saat ini, total sembilan unit armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, serta Cianjur dikerahkan untuk memadamkan api di beberapa titik.

"Penanganan ada 9 mobil damkar, kita perkirakan akan ada 30 mobil yang datang. Kita sudah minta bantuan Damkar Karawang untuk suplai kendaraan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat, Bambang Imanudin ditemui di lokasi.

Dia menyebutkan, dampak dari kebakaran TPA Sarimukti menyebabkan polusi udara di beberapa desa. 

"Desa Mandalasari, Rajamandala, dan Cipatat yang terdampak. Untuk hitungan orangnya sekitar 12 ribu jiwa atau 3 ribu kepala keluarga yang terdampak asap kebakaran," kata Bambang.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut