get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Periksa 15 Saksi terkait Kasus Bocah SD Tewas Dikeroyok Kakak Kelas di Sukabumi

Kawal Kasus Bocah SD Tewas Dikeroyok di Sukabumi, Kemen PPPA: Usut Tuntas 

Rabu, 24 Mei 2023 - 13:33:00 WIB
Kawal Kasus Bocah SD Tewas Dikeroyok di Sukabumi, Kemen PPPA: Usut Tuntas 
Ilustrasi pengeroyokan. (FOTO: ISTIMEWA)

SUKABUMI, iNews.id - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengawal penanganan kasus bocah SD tewas diduga dikeroyok 3 kakak kelas di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Kemen PPPA meminta kepolisian mengusut tuntas kasus itu.

"Iya (Kemen PPPA mengawal penanganan kasus bocah SD tewas dikeroyok kakak kelas di Sukabumi). Sejak kemarin (Selasa, 23/5/2023), Tim UPTD PPA Sukabumi mendampingi pemeriksaan terhadap saksi anak," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar, Rabu (24/5/2023).

Nahar menyatakan, Tim UPTD PPA Provinsi Jabar juga bertolak ke Sukabumi untuk memastikan pelayanan dan pendampingan terhadap anak yang diduga sebagai pelaku penganiayaan itu.

Saat ini, ujar Nahar, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kasusnya masih dalam pendalaman kepolisian. Diharapkan dapat segera diketahui dengan benar penyebab kematiannya (korban MHD). Untuk sementara ada dugaan kekerasan anak oleh empat anak atau bahkan bisa lebih," ujar Nahar.

Diketahui, Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Kota memeriksa 15 saksi terkait kasus bocah SD tewas diduga dikeroyok 3 kakak kelas di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Petugas terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Belasan saksi itu di antaranya, enam teman sekolah korban, keluarga korban empat orang, tiga dari pihak sekolah, dan dua dari rumah sakit.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, penyidik telah mengantongi hasil visum et repertum korban. 

Namun, hasil pemeriksaan visum itu belum bisa dipublikasikan karen khawatir mengganggu penyelidikan secara menyeluruh.

"Sampai saat ini, kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban (MHD 10 tahun tewas) ini belum naik ke tahap penyidikan," kata Kapolres Sukabumi Kota, Selasa (22/5/2023).

Dalam waktu dekat, ujar AKBP Ari Setyawan Wibowo, penyidik akan mengumumkan hasil penyelidikan kasus ini agar terungkap penyebab kematian korban MHD apakah benar dikeroyok teman sekolahnya atau bukan.

Diberitakan sebelumnya, MHD (10), bocah SD di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, tewas diduga akibat dikeroyok 3 kakak kelasnya. 

Korban yang sempat kritis selama 3 hari di rumah sakit, akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (20/5/2023).

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Senin dan Selasa (15-16/5/2023) di sekolah tempat korban dan pelaku menuntut ilmu. 

Dugaan korban MHD tewas akibat dikeroyok terungkap saat korban menceritakan peristiwa itu kepada dokter yang merawatnya di RS Primaya Sukabumi. Cerita korban lantas disampaikan dokter kepada keluarganya.

Berdasarkan hasil visum et repertum di RS Hermina Sukabumi, korban mengalami luka dalam sangat parah, pecah pembuluh darah, dada retak, dan tulang punggung retak.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut