Kasus Stunting di Kota Bandung Banyak Terjadi di Kawasan Padat Penduduk

Baca Juga

KBB Alami Krisis Kepala Sekolah, SD dan SMP Banyak Dijabat Plt

Tak hanya itu, guna mencegah penambahan stunting, TP PKK melalui program Bandung Tanginas akan mengintervensi ibu hamil se-Kota Bandung agar tidak melahirkan anak yang stunting. 

"Kurang lebih 5.000 ibu hamil yang akan kami intervensi supaya menjadi sehat. Targetnya, kami berharap (angka stunting) bisa di angka nol," ujar Siti. 

Baca Juga

Lansia Tewas Dibunuh di Buahbatu, Kasatreskrim: Kepalanya Dipukul Pakai Benda Tumpul

Sementara itu, Presiden Direktur Agro Surya Syahid Hasan mengatakan, kegiatan program aqiqah berbagi bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menekan kasus stunting pada anak. 

"Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa mengajak pula masyarakat untuk berkontribusi menuntaskan masalah stunting," kata Syahid Hasan.

Baca Juga

Ustaz Adi Hidayat Janji Umrahkan 30 Prajurit Kodam Siliwangi

Menurut Syahid, akibat pandemi, masyarakat menjadi sulit beraktivitas, dan banyak yang menahan diri untuk beraqiqah. Sehingga dengan adanya program tersebut, diharapkan dapat membantu keluarga yang hendak melaksanakan ibadah aqiqah dengan praktis, manfaat, dan tepat sasaran.

"Hari ini akan diaqiqahkan 11 anak yatim dan duafa, kemudian (makanan) didistribusikan melalui program Bandung Tanginas. Rencana kedepan minimal 1.500 pak per hari," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi