Kasus Stunting di Bandung Tinggi, Plh Wali Kota: Butuh Peran Semua Komponen

BANDUNG, iNews.id - Kasus stunting atau gangguan tumbuh kembang anak akibat kurangnya pemenuhan gizi, masih tinggi di Kota Bandung. Untuk mengatasi masalah itu, Pemkot Bandung membutuhkan dukungan dari seluruh komponen.
Pelaksana harian (plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, tidak ada kata lain bagi Pemkot Bandung harus bekerja keras mengatasi stunting yang masih cukup tinggi.
"Harus kami akui, angka stunting di Kota Bandung masih tinggi. Sekarang turun 19 persen dari sebelu, 26 persen sekian. Dari jumlah sekitar 6.326 anak mengalami stunting. Kami akan terus mengupdate data," kata plh Wali Kota Bandung seusai menghadiri acara Bandung Ceria yang digelar Lions Club Bandung di Balai Rancage, Dago, Kota Bandung, Senin (5/6/2023).
"Camat-camat sudah melaporkan, jumlah kasus turun jadi 5.548 anak. Tetapi itu kan harus divalidasi kembali. Target kami, kasus stunting terus turun," ujar Ema Sumarna.
Untuk mengatasi stunting, tutur plh Wali Kota Bandung, Pemkot Bandung tidak bisa sendiri. Pemkot butuh dukungan dari seluruh komponen masyarakat.
Editor: Agus Warsudi