get app
inews
Aa Text
Read Next : Santriwati di Sukabumi yang Hilang saat Naik Angkot Ditemukan di Jakarta, Begini Kronologinya

Kasus Santriwati Hilang di Sukabumi, Polisi Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan Sopir Angkot

Jumat, 27 Mei 2022 - 11:44:00 WIB
Kasus Santriwati Hilang di Sukabumi, Polisi Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan Sopir Angkot
Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin menegaskan tidak ada keterlibatan sopir angkot dalam kasus hilangnya Elsa Julianti. (FOTO: DHARMAWAN HADI)

SUKABUMI, iNews.id - Teka-teki Elsa Julianti (16), santriwati yang sempat dikabarkan hilang saat naik angkutan kota (angkot) dan mengirim pesan minta tolong kepada teman, keluarga serta gurunya, terkuak. Polisi menegaskan tidak ada keterlibatan sopir angkot dalam peristiwa hilangnya santriwati tersebut. 

Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin mengatakan, saat berada di dalam angkot, santriwati yang berinisial Elsa Julianti (16) meminta berhenti kepada sopir yang dinaikinya. Karena kemungkinan tidak terdengar, angkot tersebut terus berjalan hingga titik pemberhentian terakhir di Pasar Sukaraja, Kabupaten Sukabumi

"Saat kejadian tersebut (di dalam angkot), EJ (Elsa Julianti) mengirimkan pesan minta tolong kepada temannya karena ketakutan. Kejadian tersebut diperparah karena pesan yang dikirim tidak tersampaikan karena EJ kehabisan kuota dan baru terkirim chat tersebut setelah dirinya membeli kuota," kata Kapolsek Sukalarang kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (27/5/2022). 

AKP Asep Jenal Abidin menyatakan, kejadian santriwati akhirnya menjadi viral setelah banyak unggahan di media sosial Facebook yang mengunggah foto Elsa Julianti beserta tulisan untuk yang menyebutkan bahwa terakhir Elsa hilang saat naik angkot menuju pesantren tempat menuntut ilmu. 

"Karena banyaknya pesan yang masuk akibat kejadiannya viral, lalu EJ (Elsa Julianti) mengganti nomor telepon karena tidak mau dihubungi oleh siapapun terkait dirinya pergi dari rumah," ujar AKP Asep Jenal Abidin. 

Kapolsek Sukalarang mengatakan, tidak ada keterlibatan sopir angkot dalam peristiwa ini seperti kabar yang beredar di masyarakat dan media sosial. 

"Kami jelaskan di sini bahwa dalam kejadian ini santriwati tersebut tidak dibawa dan tidak ada keterlibatan sopir angkot. Jadi kami menhimbau kepada para sopir angkot untuk tidak terprovokasi dan tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasanya," tutur Kapolsek Sukalarang. 

Sebelumnya, santriwati yang hilang saat naik angkot akhirnya ditemukan di Mangga Dua Jakarta oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Sukalarang. Lalu polisi menjemputnya setelah 2 hari berada di Kota Sukabumi dan 2 hari bekerja di Jakarta. 

Alasan yang mendasari santriwati untuk pergi dari rumah karena tidak mau kembali ke pesantren termpat dirinya menuntut ilmu. Setelah perbekalannya habis, EJ lalu mencari uang di Jakarta dengan menjadi pengasuh anak.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut