get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan Hari Air Dunia, Pemprov Jabar Revitalisasi Situ Gede di Kota Tasikmalaya

Kasus Positif Harian Covid-19 RI Tambah 7.464, Jabar Paling Banyak

Selasa, 22 Maret 2022 - 20:35:00 WIB
Kasus Positif Harian Covid-19 RI Tambah 7.464, Jabar Paling Banyak
Kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambang 7.464. Dari total penambahan kasus itu, Jabar penyumbang paling banyak. (FOTO: ANTARA)

JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus harian positif COVID-19 di Indonesia bertambah 7.464 kasus sehingga total kasus menjadi 5.974.646. Dari total 7.464 kasus harian itu, Jawa Barat paling banyak, 1.722.

Data Satgas Penanganan Covid-19 di Jakarta pada Selasa, menyebutkan daerah yang menyumbang kasus terbanyak kedua adalah DKI Jakarta 1.012, ketiga Jawa Tengah 828, keempat Banten 499, dan Jawa Timur 478.

Walapun terjadi penambahan, jumlah kasus kasus aktif tercatat terus turun. Hari ini tercatat kasus turun 21.790 dan jumlah akumulatif kasus aktif ada sebanyak 181.555 kasus.

Data dari jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 29.084 orang sehingga total kesembuhan seluruhnya menjadi 5.639.029 orang.

Banten menjadi daerah penyumbang orang sembuh terbanyak, 8.736 orang. Disusul Jawa Barat 4.852 orang, DKI Jakarta 2.928, Jawa Tengah 1.819, dan DI Yogyakarta 1.402.

Namun, angka kematian akibat Covid-19 turut bertambah. Tercatat kasus kematian bertambah 170 orang dari hari sebelumnya. Total angka kematian kini menyentuh 154.062 jiwa.

Sebanyak 189.368 spesimen dari beragam tes Covid-19 dinyatakan sudah diperiksa dan sebanyak 9.372 orang menjadi suspek.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, tren pandemi Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan secara konsisten. Walaupun demikian, terdapat empat indikator yang harus diperhatikan apabila negara ingin melangkah maju memasuki endemi. 

Seperti angka positivity rate dan keterisian rumah sakit yang harus berada di bawah lima persen. Reproduction number (Rt) pun, harus di bawah angka 1 yang berarti penularan virus di Indonesia sudah menjadi rendah. Kemudian ada vaksinasi yang setidaknya 70 persen dari total populasi sudah mendapatkan dosis lengkap Covid-19.

Agar keempat indikator tersebut dapat diraih, ujar Reisa, masyarakat diimbau tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) walaupun kasus terkendali dan tetap melakukan vaksinasi agar kekebalan kelompok tetap terbentuk.

“Jangan terlalu euforia, terutama karena sudah banyak pengenduran protokol kesehatan ketika kita beraktivitas di luar sana. Ketika menuju endemi tentu banyak syaratnya, jadi kita harus hati-hati dan ketat protokol kesehatannya,” ujar Reisa.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut