Kasus Pelecehan Perempuan dan Anak di KBB Tinggi, Sudah 14 Laporan di Awal Tahun

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak di Kabupatan Bandung Barat (KBB) angkanya terus naik. Salah satu penyebab kasus yang tercatat semakin banyak adalah karena sudah beraninya masyarakat untuk melapor ke petugas.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), KBB, mencatat kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di wilayahnya, di awal tahun 2023 ini sudah ada 14 kasus.
"Angkanya cukup tinggi, karena sampai sekarang saja sudah ada 14 kasus yang dilaporkan ke kami dan tiga di antaranya kasusnya masih baru," sebut Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) DP2KBP3A, KBB, Rini Haryani, Jumat (10/2/2023).
Dikatakannya, empat kasus terbaru cukup memilukan karena korbannya adalah anak-anak di bawah umur. Kasus pertama terjadi menimpa seorang anak kelas 6 SD di Kecamatan Lembang. Korban yang masih belia itu sekarang hamil 2 bulan namun pelakunya belum diketahui.
Kasus kedua menimpa salah seorang pelajar putri kelas 8 di Kecamatan Cikalongwetan. Korban harus mengalami perlakuan yang tidak mengenakan karena diperkosa secara bergilir. Para pelakunya dan sedang diusut oleh aparat kepolisian.
Editor: Asep Supiandi