Kasus Geng Motor Brutal, Kapolrestabes Bandung: Jangan Main-main, Saya Sikat!
BANDUNG, iNews.id - Polrestabes Bandung akan menindak tegas geng motor brutal yang kerap menggnggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandung. Warning itu disampaikan Kapolrestabes Bandung menyikapi aksi brutal anggota geng motor di SPBU Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung.
"Saya imbau kepada seluruh kelompok bermotor jangan bermain-main di Kota Bandung. Kalau melakukan lagi akan kami sikat," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung, Senin (6/11/2023).
Diketahui, beberapa unggahan video aksi ugal-ugalan anggota geng motor viral di media sosial (medsos). Bukan hanya ugal-ugalan saat mengendarai motor, mereka juga mengeroyok warga.
Bahkan pada Sabtu (4/11/2023) malam, geng motor mengeroyok warga berinisial TA di SPBU Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Antapani, Kota Bandung. Akibat pengeroyokan itu, korban TA mengalami luka lebam dan lecet di wajah.
Terkait kasus itu, Kombes Pol Budi Sartono telah memerintahkan petugas Polsek Antapani memburu geng motor yang melakukan pengeroyokan tersebut.
"Jadi untuk kelompok bermotor yang kemarin sempat ada kejadian di pom bensin Antapani, kami sudah cek. Memang benar di situ ada kejadian kelompok bermotor berselisih dengan pengemudi mobil pikap. Sekarang pelaku sedang kami kejar. Kami sudah ambil keterangan korban," ujar Kombes Pol Budi Sartono.
Kapolrestabes Bandung menuturkan, guna mengantisipasi aksi brutal geng motor, Polrestabes Bandung akan meningkatkan patroli rutin setiap malam.
"Saya sudah perintahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan patroli ketat. Tidak boleh lagi ada iring-iringan sampai malam. Yang mengganggu akan kami tangkap," tutur Kapolrestabes Bandung.
Editor: Agus Warsudi