get app
inews
Aa Text
Read Next : Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, Hari Ini Menko Luhut Bertemu Presiden Jokowi

Kasus Covid-19 Terus Naik Selama PPKM Darurat, Legislator asal Jabar Minta Ini

Jumat, 16 Juli 2021 - 15:28:00 WIB
Kasus Covid-19 Terus Naik Selama PPKM Darurat, Legislator asal Jabar Minta Ini
Ribuan kendaraan terjebak antrean panjang di titik penyekatan Bundara Cibiru yang merupakan perbatasan antara Kota dengan Kabupaten Bandung. (Foto: iNews/Mujib Prayitno)

BANDUNG, iNews.id - Legislator asal Jawa Barat meminta pelaksanaan PPKM Darurat perlu penanganan lebih serius dan ketat. Hal itu penting melihat dua pekan PPKM Darurat bergilir, kasus Covid-19 di Indonesia tercatat terus naik. 

Bahkan penambahan kasus positif Covid-19 mencapai angka lebih dari 50.000 orang dalam sehari. 

"Karena angka kasus positif Covid-19 DKI Jakarta tertinggi, maka ibu kota negara ini perlu perhatian khusus. Perlu diawasi dengan ketat pelaksanaan PPKM Darurat, sumber melonjaknya kasus positif ada di mana?," jelas Anggota Komisi 1 DPR Muhammad Farhan dalam keterangan persnya, Jumat (16/7/2021).

Menurut dia, khusus Jakarta, Bogor, Tangerang/Tangsel, Depok, Bekasi, jika perlu dibentuk tim khusus (ad hoc) untuk menangani penyebaran Covid-19. Karena jumlah kasus di kawasan tersebut cukup tinggi. 

Farhan menilai, lonjakan kasus terus terjadi meski PPKM Darurat diberlakukan harus dievaluasi secara akurat. "Klaster keluarga tampaknya menjadi penyumbang terbesar peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia, saatnya pemerintah pusat membedah secara objektif wilayah per wilayah yang kasus di daerahnya masih terus meningkat," ujarnya.

Menurutnya, klaster keluarga yang mendominasi lonjakan jadi atensi bagi Pemprov setempat menyediakan tempat isolasi yang ramah terutama bagi anak-anak. Ditengarai klaster keluarga di daerah tersebut, menjadi persoalan tersendiri dalam peningkatan penyebaran Covid-19. 

Jika memang faktanya seperti ini, kata dia, maka Pemprov DKI Jakarta, Jabar dan Banten wajib menyediakan tempat isoman dengan memanfaatkan bangunan yang tidak terpakai.

Farhan memastikan, zona yang dinaungi PPKM tengah dalam kondisi krisis baik SDM maupun ekonomi. Pemerintah, lanjut Farhan, perlu lebih gencar menjelaskan duduk soal semakin tingginya penambahan tersebut agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat.

"Dalam situasi krisis ini semua pihak hendaknya memberikan komentar yang menenangkan dan optimistis agar imunitas masyarakat bisa terjaga bahkan naik. Komentar-komentar miring akan melemahkan imunitas masyarakat," ujarnya.

Farhan juga meminta semua tokoh untuk tidak mengeluarkan provokasi terkait kegagalan PPKM Darurat gagal memutus mata rantai penularan Covid-19. 

"Para ahli entah bidang apa pun juga perlu mengerem diri untuk tidak memberikan komentar yang cenderung malah membuat masyarakat bingung. Kita berharap situasi krisis pandemi ini tidak diboncengi agenda politik oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan-tujuan tertentu pula," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut