Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bandung Pertimbangkan Tarik Relaksasi Ekonomi

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota Bandung mempertimbangkan kembali beberapa kebijakan Covid-19 seperti relaksasi ekonomi. Pertimbangan tersebut menyusul lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. 

Menurut Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna, Pemkot Bandung akan segera memutuskan sejumlah keputusan terkait kondisi saat ini.

Baca Juga

Diduga akibat Mudik Lebaran, Puluhan Santri di Majalengka Positif Covid-19

"Saya sudah rapat kecil dan menyiapkan beberapa masukan untuk bahan kebijakan pimpinan. Termasuk kita tarik lagi mengenai relaksasi, pengetatan, dan lain sebagainya," tutur Ema, Selasa (15/6/2021).

Ema menambahkan, untuk Work From Home (WFH) Kota Bandung yang kebijakan sebelumnya 50:50 maka idealnya harus berubah menjadi 75 persen WFH.

Baca Juga

Purwakarta Jadi Zona Merah? GTPP Harap-Harap Cemas Tunggu Evaluasi Gubernur

"Kami mengikuti rapat virtual dengan Pak Presiden, kalau yang zonanya sudah mulai seperti ini idealnya 75 persen," katanya.

Terkait labeling zona, Ema mengatakan Kota Bandung saat ini masih zona oranye dengan skor di angka 2,04.

Baca Juga

Bus Budiman Hantam Travel Oleng di Tasikmalaya, 1 Tewas 5 Luka-Luka

"Kalau kita 'zoom' lagi, sebetulnya masih di angka 90 persen itu zona hijau di level RT-nya. Tapi kita berbicara bukan hanya persoalan masalah zona, yang kami perhatikan adalah mengenai masalah dinamika pandemi yang sekarang ini harus diwaspadai," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi