get app
inews
Aa Text
Read Next : Bayi di Tasikmalaya Meninggal usai Konten Foto Newborn, Saksi dari Klinik Diperiksa Polisi 

Kasus Bayi di Tasikmalaya Meninggal Usai Dibuat Konten Baby Newborn, Warga: Layanan Klinik Baik

Kamis, 23 November 2023 - 01:14:00 WIB
Kasus Bayi di Tasikmalaya Meninggal Usai Dibuat Konten Baby Newborn, Warga: Layanan Klinik Baik
Klinik AlXXXX di Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. (FOTO: istimewa)

TASIKMALAYA, iNews.id - Kasus bayi baru lahir meninggal usai dibuat konten foto baby newborn tanpa izi oleh bidan klinik di Bungursari, Kota Tasikmalaya, telah ditangani kepolisian. Berbeda dari laporan keluarga korban, warga sekitar menilai selama ini pelayanan Klinik AlXXXX, baik. 

Kesaksian itu disampaikan Ketua RT 02/06 Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya Asep mengatakan, sering datang ke klinik tersebut dua kali dalam sepekan untuk konsultasi kesehatan.

Sebab, Asep memiliki penyakit darah tinggi. Selama ini, Asep menilai pelayanan Klinik AlXXXX memuaskan. "Kalau saya sakit satu Minggu dua kali lah ke sana. Pelayanannya tuh baik," kata Asep kepada wartawan pada Rabu (22/11/2023).

Asep menyatakan, anaknya telah tiga kali melahirkan di klinik tersebut. Bidan yang menangani anaknya memberi pelayanan baik. Karena itu, Asep heran ketika mendengar kabar ada bayi yang meninggal dunia karena terjadi dugaan malapraktik di Klinik AlXXXX.

"Anak saya melahirkan ke AlXXXX. Yang pertama melahirkan, alhamdulillah bidan langsung ngaji di situ (setelah lahir). Yang kedua sama. Yang ketiga juga sama, Alhamdulillah gak terjadi apa-apa," ujar Asep.

Saat berobat atau berkonsultasi di klinik tersebut, Asep mengaku tak mengeluarkan biaya sepeser pun. Sebab, Asep menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIS). "Enggak (bayar). Saya punya KIS," tutur dia.

Dede Wasriah, warga, mengatakan, anaknya melahirkan di klinik itu dan mendapatkan pelayanan baik. "Menurut saya, (pelayanan Klinik AlXXXX) baik-baik saja. Kalau sakit, semua keluarga (berobat) ke AlXXXX. Bahkan anak saya juga tinggalnya di Rajapolah melahirkan di sini," kata Dede Wasriah.

Sementara itu, pantauan di lokasi, Klinik AlXXXX berada di tepi jalan besar Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari saat didatangi wartawan, Klinik AlXXXX tampak sepi. Di bagian depan klinik, terdapat papan berisi informasi layanan yang diberikan klinik, antara lain, persalinan, khitan, dan dokter umum.

Pada bagian depan pula, tertera dua nama dokter umum yang membuka praktik dan empat nama bidan. Klinik itu juga memberi informasi menerima layanan BPJS. Lalu, tak jauh dari klinik tersebut, terdapat Apotek AlXXXX yang menyediakan berbagai jenis obat-obatan.

Sekitar 800 meter dari Klinik AlXXXX, terdapat Puskesmas Bantar. Artinya masyarakat bisa memilih tempat untuk berobat. 

Diberitakan sebelumnya, Erlangga Surya Pamungkas melaporkan Klinik AlXXXX karena diduga memberikan pelayanan buruk dan melakukan malapraktik. Erlangga mengadu ke Dinkes Kota Tasikmalaya setelah bayinya dengan berat 1,5 kilogram (kg) meninggal karena tak mendapatkan perawatan intensif oleh bidan di klinik tersebut.

Peristiwa itu diunggah ke media sosial oleh akun @nadiaanastasyasilvera di Instagram. Erlangga telah melapor ke polisi. Saat ini, Polres Tasikmalaya Kota tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut