Bayi di Tasikmalaya Meninggal usai Konten Foto Newborn, Saksi dari Klinik Diperiksa Polisi

TASIKMALAYA, iNews.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, bergerak cepat menangani kasus bayi yang meninggal setelah proses kelahiran di salah satu klinik. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, baik dari pihak keluarga korban atau pun dari pihak klinik.
Selain itu, anggota Satreskrim secara proaktif mendatangi rumah keluarga korban di Kampung Leuwimalang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Di rumah keluarga korban polisi memeriksa sejumlah saksi, di antaranya ibu dari bayi Nisa Armila (22), orang tua dan kakaknya.
Pemeriksaan dilakukan di rumah keluarga korban karena kondisi ibu bayi yang masih lemah pascapersalinan beberapa hari yang lalu.
Bukan hanya keluarga korban, polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap pihak klinik yang berada di Jalan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, baik keluarga korban dan klinik. Selain itu masih menunggu informasi hasil pemeriksaan pihak Dinas Kesehatan terhadap pihak klinik," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal, Rabu (22/11/2023).
Menurutnya, pemeriksaan masih berjalan untuk mengetahui apakah ada tindakan-tindakan klinik tidak sesuai standar operasional prosedur atau juga terdapat unsur pidana.
"Jika ada unsur pidana maka penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan. Namun jika tidak, akan dikoordinasikan dengan dinkes terkait kode etik," ucap dia.
Sementara itu, kasus ini diawali viralnya konten foto bayi newborn tanpa izin orang tua. Terlebih bayi tersebut meninggal dunia sehingga mendapat sorotan publik.
Editor: Asep Supiandi