Kartu KPM Dikuasai Oknum Pendamping Desa, Bantuan PKH di KBB Tak Merata

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sejumlah warga di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan tidak mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Penyebabnya, kartu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dikuasai oleh oknum penamping.
Selain itu warga yang sempat mendapatkan bantuan uang juga mengaku tidak menerima utuh karena ada potongan.
Seorang warga mengatakan, terakhir mendapatkan bantuan pada 2018. Untuk BPNT dengan nominal Rp200.000 dalam bentuk barang, tapi yang diterimanya tidak sesuai. Seperti beras, tahu, kentang, telor, yang jika dinominalkan hanya sekitar Rp140.000-Rp150.000.
"Kan saya gak pegang kartunya karena (dipegang) sama pendamping. Tau-tau udah dikasih barangnya (BPNT) tapi struknya tidak pernah dikasih. Padahal jatahnya per KPM Rp200.000," kata warga yang minta namanya tidak disebutkan, Senin (26/7/2021).
Warga lain membenarkan selama ini tidak pernah memegang kartu bantuan BPNT atau PKH karena dipegang oleh pendamping. Alasan pendamping, hanya dia yang bisa mencairkan dan membelanjakan bantuan itu. Sedangkan warga tidak bisa mencarikan bantuan tersebut.
Editor: Agus Warsudi