Kapolsek Astanaanyar dan Anggota Ditangkap Diduga karena Sabu, Pelayanan Tetap Jalan

BANDUNG, iNews.id - Pelayanan di Mapolsek Astanaanyar, Jalan Astaanyar, Kota Bandung, tetapi berjalan meskipun kapolsek dan 11 anggotanya ditangkap Propam Polda Jabar karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, layanan di Polsek Astanaanyar, seperti pembuatan surat keterangan dan catatan kepolisian (SKCK) dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), tetap berjalan.

Baca Juga

Antisipasi Kebocoran, Saluran Bawah Air Waduk Jatiluhur Purwakarta Dikeringkan

"(Pelayanan) masih berjalan karena roda organisasi harus terus berjalan. Sistem (pelayanan) sudah jalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit, dan sebagainya. Kan ada wakil (Wakapolsek Astanaanyar) dan personel lainnya," kata Kabid Humas Polda Jabar.

Disinggung tentang status Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusumah Dewi, Kombes Pol Erdi mengemukakan, sampai saat ini belum dicopot dari jabatannya. 

Baca Juga

Tasikmalaya Geger, Mayat Wanita Tanpa Celana Dalam Ditemukan di Kamar Kos

Bid Propam Polda Jabar masih memeriksa intensif Kompol Yuni. Hasil tes urin terhadap Kompol Yuni positif mengandung zat amphetamine atau sabu. "Soal jabatan Kapolse Astanaanyar) masih kita dalami," ujar Kombes Pol Erdi.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Astanaanyar dan belasan anggota, ditangkap petugas Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar dan Mabes Polri pada Selasa (16/2/2021). Anggota Polri tersebut diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Baca Juga

Sedang Lantunkan Ayat Suci Alquran, Kiai Muda NU di Cililin KBB Meninggal

Saat ini, belasan anggota Polri yang bertugas di Polsek Astanaanyar tersebut meringkuk di ruang tahanan Propam Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, penangkapan terhadap belasan anggota dan Kapolsek Astananyar itu benar terjadi.

Baca Juga

Jabatan Berakhir, Bupati dan Wabup Karawang Kembalikan Semua Fasilitas Negara

"Saya sampaikan, Propam Polda Jabar dan Mabes Polri mengamankan personel Polsek Astanaanyar terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Ada 12 yang diamankan termasuk kapolsek," kata Kabid HUmas di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).

Penangkapan terhadap belasan anggota Polsek Astanaanyar tersebut, ujar Kombes Pol Erdi, berawal dari pengaduan masyarakat ke Mabes Polri. Dari situ, Mabes Polri, meneruskan aduan masyarakat itu kepada Propam Polda Jabar. 

Baca Juga

Pengemudi Ojol di Bandung Ngaku Bisa Gandakan Uang, Tipu Pria Rp52 Juta 

Dari situ, pihak Propam Polda Jabar, menangkap seorang anggota Polsek Astananyar dan barang bukti narkotika, sebanyak tujuh gram yang diduga sabu-sabu. Kemudian dilakukan pengembangan dan diamankan belasan personel lain. 

"Mereka diamankan di sini (Mapolda Jabar). Saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan, beberapa di antaranya positif (mengandung narkoba). Kapolsek Astanaanyar positif," ujar Kombes Pol Erdi.

Dalam kasus ini, tutur Kabid Humas, Polda Jabar dan Mabes Polri berkomitmen untuk memerangi narkotika, termasuk di internal Polri. Ancaman hukuman bagi personel yang konsumsi narkoba, yakni penurunan pangkat hingga pemecatan. 

"Pimpinan berkomitmen siapapun yang melanggar terutama Maslah narkoba. Ancamannya penurunan pangkat atau dipecat," tutur Kabid Humas Polda Jabar. agus warsudi

Editor: Agus Warsudi