get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Profil Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi

Kapolsek Astanaanyar-Anggota Diduga Nyabu, Kriminolog: Rusak Kepercayaan Masyarakat

Rabu, 17 Februari 2021 - 21:23:00 WIB
Kapolsek Astanaanyar-Anggota Diduga Nyabu, Kriminolog: Rusak Kepercayaan Masyarakat
Kriminolog Unpad Yesmi Anwar. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Kriminolog Universitas Padjadjaran (Unpad) Yesmil Anwar prihatin mendengar kabar penangkapan Kapolsek Astanaanyar dan 11 anggotanya karena diduga mengonsumsi sabu. Dugaan perbuatan haram yang dilakukan para penegak hukum itu merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Bahkan, Yesmil menilai, perbuatan tersebut bertentangan dengan semangat Polri yang menjadikan kepolisian sektor (polsek) sebagai ujung tombak penegakkan hukum. 

"Ini kan suatu hal yang menjadi prihatin. Kapolsek ini ujung tombak. Kalau di ujungnya terjadi semacam ini, sulit untuk Polri bekerja secara profesional dan kepercayaan masyarakat akan rusak," kata Yesmil, Rabu (17/2/2021).

Apalagi, ujar Yesmil, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ingin menjadikan polsek sebagai pengayom dan lebih banyak memberikan pembinaan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing. 

"Di tubuh Polri secara umum, reformasi struktural sudah baik. Birokrasinya sudah mulai baik, yang belum baik justru reformasi budaya hukumnya," ujar Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum (FH) Unpad ini.

Tidak hanya merusak kepercayaan masyarakat, kata Yesmil, citra Polri di mata masyarakat pun menjadi buruk. Dia menyebut, Polri menjadi kehilangan profesionalitas. "Seperti dokter paru-paru ngobatinnya sambil merokok dan batuk-batuk, apakah Anda percaya dengan dokter itu?" tutur Yesmi.

Yesmil menuturkan, peristiwa ini harus dijadikan momentum oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk bertindak objektif dan tegas.

"Ini jadi momentum yang baik. Propam harus bertindak objektif dan tegas, jangan gara-gara temannya (tidak objektif dan tegas), ini bukan persoalan sederhana. Kapolri juga sudah menyampaikan untuk lebih transparans, bisa berkaca ke dalam melihat dan memperbaiki," tutur Yesmil.

Sebelumnya diberitakan, Propam Polda Jabar dan Mabes Polri menangkap Kapolsek Astanaanyar dan belasan anggota pada Selasa 16 Februari 2021 karena diduga mengkonsumsi sabu. Setelah ditangkap, mereka ditahan di Propam Polda Jabar .

"Saya sampaikan, Propam Polda Jabar dan Mabes Polri mengamankan personel Polsek Astanaanyar terkait dugaan penyalahgunaan narkoba . Ada 12 yang diamankan termasuk kapolsek," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut