get app
inews
Aa Text
Read Next : Kereta Pangrango Bogor-Sukabumi Sudah Bisa Melintas usai Jalur Rel Dibenahi, Begini Penampakannya

Kampung Mati di Sukabumi, 3 Keluarga Bertahan Hidup di Rumah Retak dan Miring

Jumat, 17 Maret 2023 - 09:57:00 WIB
Kampung Mati di Sukabumi, 3 Keluarga Bertahan Hidup di Rumah Retak dan Miring
Salah satu warga yang masih bertahan di rumahnya yang miring dan retak-retak. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

Tidak bisa dipungkiri, Omah merasa cemas saat tinggal di rumah yang kondisinya miring dan banyak retakan yang ditambalnya. Apalagi jika turun hujan, kekhawatiran Omah semakin besar, takut rumahnya ambruk.

"Iya takut, kalau siang masih di sini. Tapi, kalau malam ngontrak, kalau hujan deras ya pergi ke kontrakan, tapi kalau hujannya kecil ya di sini. Kami sudah sudah empat tahun semenjak bencana terjadi. Makanya, ingin cepat-cepat ada bantuan huntap dari pemerintah," ujar Omah berharap.

Sementara itu, warga lain, Abah Uyeh Hariadi (65) beralasan masih tetap memaksakan untuk tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni tersebut. Karena lahan pertanian yang dimilikinya untuk menopang kehidupannya sehari-hari tidak jauh dari rumah.

"Pertama di sini, saya sudah empat tahun, dari 2019 abis pemilihan presiden sampai sekarang. Kata Ketua BPBD akan dibangunkan untuk huntap di lokasi Cimenteng, nah sampai sekarang belum terjadi huntapnya. Makanya, Abah memaksain diri diam di sini, karena Abah rumah gak bisa dikunci, terus pertanian di sini rusak semua," ujar Abah Uyeh.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut