Jumlah Wanita Hamil di Karawang pada 2022 Meningkat Pesat, Ini Penyebabnya
"Selain itu, rata-rata disebabkan oleh bertambahnya angka pernikahan, Pasangan Usia Subur (PUS) tidak menggunakan alat kontrasepsi yang ingin memiliki anak cepat," kata Kasi Peserta KB DPPKB Karawang, Senin (30/5/2022).
Untuk menekan angka kehamilan tersebut, ujar Nahrowi, DPPKB Karawang telah melakukan langkah-langkah sosialisasi tentang KB baik di perdesaan maupun perkotaan.
"Sosialisasi kami melakukan di wilayah pedesaan dan perkotaan untuk mengajak masyarakat menggunakan alat kontrasepsi. Ini guna menekan angka kehamilan dan mengendalikan jumlah penduduk di Kabupaten Karawang ini," ujarnya.
Selain di wilayah pedesaan dan perkotaan, tutur Nahrowi, DPPKB Karawang juga melakukan sosialisasi KB sejak dini di sekolah-sekolah. "Kami lakukan juga sosialisasi ke sekolah guna mengantisipasi jika mereka yang setelah lulus SMA atau SMK langsung menikah. Jadi mereka (pelajar) paham kenapa dianjurkan untuk KB," tutur Nahrowi.
Editor: Agus Warsudi