Jumat Agung dan Paskah, Polrestabes Bandung Kerahkan 2.000 Personel Jaga Ketat Gereja
BANDUNG, iNews.id - Polrestabes Bandung dibantu Kodim 0618/Berdiri Sendiri (BS) Kota Bandung mengerahkan 2.000 personel untuk menjaga situasi Kota Bandung aman dan kondusif selama perayaan Jumat Agung dan Paskah. Personel Polri dan TNI disiagakan di setiap gereja yang menggelar ibadah misa.
Pada Jumat (2/4/2021) malam, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya dan Dandim 0618/BS Kota Bandung Kolonel Inf Sapta Budhi Purnama mengunjungi Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung.
Dalam kunjungannya, Kapolrestabes Bandung dan Dandim 0618/BS Kota Bandung disambut pastur Leo van Beurden dan pengurus Gereja Katedral Santo Petrus Bandung.
"Saya bersama Dandim, mengecek gereja-gereja di Kota Bandung ini dalam rangka pengamanan hari raya Paskah sampai besok ya. Kami sudah insert pasukan dari TNI-Polri untuk menjaga situasi kamtibmas di Kota Bandung ini tetap kondusif," kata Kapolrestabes Bandung di Gereja Katedral Bandung.
Selain menempatkan pasukan, ujar Kombes Pol Ulung, Polrestabes Bandung dan Kodim 0618/BS juga melakukan patroli-patroli di seluruh wilayah Kota Bandung.
Kombes Pol Ulung mengemukakan, total pasukan yang dikerahkan untuk mengamankan Jumat Agung dan Paskah di Kota Bandung sebanyak 2.000 personel. Mereka dikerahkan untuk menjaga seluruh gereja di Kota Bandung.
Ditanya jumlah personel yang ditempatkan di setiap gereja, Kombes Pol Ulung menuturkan, tergantung ada atau tidaknya kegiatan di gereja tersebut. Sebab ada gereja yang menggelar ibadah secara daring. Pengamanan dilaksakan baik terbuka maupun tertutup.
"Meski begitu pemantauan dan pengamanan tetap dilakukan. Pengamanan diberikan oleh personel baik yang mengenakan pakaian sipil maupun dinas," ujar Kombes Pol Ulung yang didampingi Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana.
Kapolrestabes Bandung mengimbau umat Kristiani di Kota Bandung untuk tenang dan tak usah khawatir. Sebab, TNI dan Polri siap mendukung dan mengamankan setiap kegiatan ibadah yang dilaksanakan.
"Selamat menjalankan ibadah dengan tenang. Kami TNI dan Polri menjamin keamanan setiap kegiatan yang ada di Kota Bandung ini," tutur Kapolrestabes.
Sementara itu, Pastur Leo Van Beurden Osc mengatakan, pengamanan yang diberikan TNI dan Polri sangat luar biasa. Sehingga, umat Kristiani, terutama jemaat Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung merasa tenang dan aman dalam melaksanakan ibadah.
"Luar biasa. Luar biasa. Jadi dari kemarin sudah ada sejumlah TNI dan Polri di sini. Mereka ramah dan tau tempatnya dan mereka mereka memberi rasa aman kepada semuanya. Sehingga kebaktian berjalan lancar, tanpa rasa cemas," kata Pastur Leu van Beurden.
Pastur Leo mengemukakan, jumlah jemaat yang hadir saat perayaan Jumat Agung dan Paskah nanti diperkirakan sekitar 300 orang atau 30 persen dari total kapasitas gereja katedral.
"Sedih sekarang. Sebelumnya bisa lebih dari 1.000 orang yang hadir. Sekarang paling banyak 300 orang. Ini akibat pandemi sehingga jumlah jemaat yang hadir dibatasi 30 persen," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi