get app
inews
Aa Text
Read Next : Ridwan Kamil Pastikan 71 Ruas Jalan Provinsi yang Rusak di Jabar Segera Diperbaiki

Jepang Bantu Percepat Proyek TPPAS Legok Nangka, Pemenang Lelang Diumumkan Akhir Mei 2023

Jumat, 10 Maret 2023 - 13:39:00 WIB
Jepang Bantu Percepat Proyek TPPAS Legok Nangka, Pemenang Lelang Diumumkan Akhir Mei 2023
Lahan proyek TPPAS Legok Nangka di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. (Foto: Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Japan International Cooperation Agency (JICA) membantu Pemprov Jabar mempercepat proyek pembangunan Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung. Pemenang lelang proyek tersebut bakal diumumkan akhir Mei atau paling lambat Juni 2023. 

Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan pimpinan JICA di Tokyo, Jepang, Senin (6/3/2023). 

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada JICA membantu proses percepatan pengoperasian TPPAS Legok Nangka

"Kami berharap setelah Legok Nangka, JICA bisa mereplikasi proyek serupa di wilayah lain di Jabar seperti di kawasan Bekarpur (Bekasi, Karawang, dan Purwakarta)," kata Kang Emil, Jumat (10/3/2022). 

Sementara itu, Senior Vice President JICA Nakazawa Keiichiro mengatakan, TPPAS Legok Nangka akan menjadi contoh sukses replikasi dari perusahaan Jepang yang akan membangun sistem pengolahan sampah menjadi energi atau waste to energy

"Bagi perusahaan Jepang, ini (TPPAS Legok Nangka) akan menjadi contoh sukses pengembangan sistem waste to energy di Jawa Barat," kata Nakazawa Keiichiro. 

Sebelumnya, terdapat dua perusahaan Jepang yang mengikuti lelang untuk membangun sistem penolahan sampah TPPAS Legok Nangka. 

Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga menawarkan pengembangan Patimban, Kabupaten Subang. Jika berhasil dikembangkan sesuai rencana, Patimban akan menyumbang 50 persen pertumbuhan ekonomi Jabar. 

"Setelah ada pelabuhan laut, Patimban akan dikembangkan menjadi kota maritim untuk mendukung keberadaan pelabuhan laut. Seperti Yokohama di Jepang," ujar Kang Emil. 

"Kota maritim Patimban diproyeksikan menyumbang 50 persen pertumbuhan ekonomi Jabar dan secara signifikan berkontribusi kepada perekonomian nasional," tutur Gubernur Jabar.

Menanggapi tawaran itu, JICA menyampaikan, Patimban diproyeksikan akan lebih baik dari Pelabuhan Tanjung Priok. JICA pun tertarik untuk ikut mengembangkan Patimban. 

"Kesempatan Patimban akan lebih baik dari Tanjung Priok. Dengan manajemen yang baik, Patimban akan menjadi tempat tinggal kota maritim seperti Yokohama dan Kobe," kata Nakazawa. 

Diketahui, TPPAS Legok Nangka adalah fasilitas pengolahan sampah regional yang modern dan ramah lingkungan sebagai pengganti TPAS Sarimukti yang hanya mampu mengelola sampah hingga 2023. 

Tempat pengolahan sampah regional ini bakal dibangun di atas lahan seluas 82,5 hektare lewat skema KPBU dengan masa operasi selama 20 tahun. 

TPPAS Legok Nangka diproyeksikan mampu mengolah 1.853-2.131 ton sampah per hari yang berasal dari lima daerah, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.

Proyek TPPAS Legok Nangka telah menjadi proyek strategis nasional yang disupervisi langsung pemerintah pusat dengan payung hukum Perpres Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. 

Kemudian, Perpres Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, apabila pemenang lelang KPBU menggunakan Teknologi Pengolahan Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Lalu, Perpres Nomor 38 Tahun 2015 tentang KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut