Jembatan Gantung Sungai Cibuni Cianjur Ambruk, Akses Warga 2 Kecamatan Terputus
CIANJUR, iNews.id - Jembatan gantung penghubung dua kecamatan di Kabupaten Cianjur ambruk setelah diterjang luapan Sungai Cibuni, Sabtu (27/11/2021), malam. Akibatnya, akses warga Kecamatan Cijati dan Kecamatan Kadupandak terputus.
Hujan deras yang menguyur kedua wilayah hampir semalaman membuat debit air Sungai Cibuni menjadi tinggi. Terjangan arus deras sungai yang begitu kuat menjadikan jembatan penghubung Desa Sukamahi (Kecamatan Cijati) dengan Desa Neglasari (Kecamatan Kadupandak) tak kuat menahan beban.
Apalagi kondisi pondasi jembatan gantung yang dibangun pada 2007 lalu itu sudah banyak yang keropos. Hanya dalam hitungan menit jembatan itu pun ambruk.
Dampaknya, warga yang selama ini mengandalkan jembatan gantung harus memutar lebih jauh berjarak sekitar 3 km agar bisa mengunjungi kedua desa. Hingga saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur masih berupaya melakukan penanganan.
"Untuk mobilitas warga sendiri masih bisa karena ada akses lain yang bisa digunakan. Meskipun jarak tempuh menjadi lebih jauh karena harus memutar," kata Ketua BPBD Cianjur, Mochamad Fatah Rizal, Minggu (28/11/2021).
Menurutnya, dengan masih adanya akses jembatan lain, tidak berdampak terisolirnya kedua desa tersebut. Hingga saat ini terus diupayakan untuk mengagkat material jembatan yang berkoordinasi dengan instansi terkait.
Editor: Asep Supiandi