Jalur Neraka Cileungsi-Jonggol, Emil: Saya Janjikan Jalan Mulus

BOGOR, iNews.id - Warga Cileungsi mengungkapkan aspirasinya saat mendapat kunjungan kandidat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (5/6/2018). Mereka meminta perhatian soal infrastruktur jalan di daerah Jonggol yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.

Warga berharap calon gubernur (cagub) nomor urut satu itu dapat memperbaiki akses jalan tersebut jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Keluhan warga bukan tanpa alasan, selama bertahun-tahun mereka merasakan ‘jalur neraka’ di kawasan Jonggol karena kondisi jalan yang rusak parah dan macet luar biasa.

“Ini jalannya jelek sekali dan macet. Kalau diperbaiki tentu akses ke pasar dan lalu lintas pengendara akan lebih mudah,” kata Meti (40) salah satu pedagang di Pasar Cileungsi.

Dia berharap kesuksesan Ridwan Kamil membangun Bandung bisa ditularkan ke Bogor. “Mudah-mudahan kalau Kang Emil jadi gubernur bisa bikin Cileungsi lebih maju. Saya lihat kondisi di Bandung maju pesat. Jalannya bagus, trotoarnya tertata, beda jauh dengan di sini,” tuturnya.

Aspirasi serupa diungkapkan Sudrajat (51), karyawan pabrik di kawasan Cileungsi yang berharap permasalahan jalan dapat dituntaskan secepatnya. Dia juga berharap Kang Emil akan memenangkan Pilgub Jabar. “Warga sudah tidak nyaman dengan kondisi di sini. Kami butuh pemimpin seperti Kang Emil,” ujarnya.

Mendengar curhatan warga Cileungsi, Ridwan Kamil mengatakan, pasangan Rindu punya program Jamu (Jalan Mulus) untuk memperbaiki dan menata infrastruktur jalan di desa- desa hingga pelosok di Jabar.

"Kalau itu jalan provinsi pasti tanggung jawab saya. Kalau bukan, saya kasih duitnya ke kabupaten. Biar nanti bupatinya yang mengaspal karena rakyat mah tidak hafal mana jalan provinsi mana jalan tingkat dua,” ucapnya.

Emil memaparkan, Program Jamu bukan hanya untuk meningkatkan atau memperbaiki jalan provinsi, tapi juga sampai ke desa-desa. Jalan mulus 100 persen dari kota hingga desa pedalaman dan daerah perbatasan. "Komitmen Rindu, insya Allah infrastuktur jalan di wilayah tingkat dua, pedesaan dan perbatasan akan mendapat program bantuan hibah keuangan infrastruktur dari Gubernur agar semuanya bisa mulus,” kata Kang Emil.